Breaking News:

Pilkada Serentak 2020

Bobby Nasution Unggul di Pilkada Medan, Akhyar: Banyak "Invisible Hand" yang Ikut Bermain

Paslon calon wali kota dan wakil wali kota Medan nomor urut 01 Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi mengakui tidak unggul dalam Pilkada Medan.

Tribun Medan/Riski Cahyadi
Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan nomor urut satu, Akhyar Nasution-Salman Alfarisi menjawab pertanyaan dari moderator saat mengikuti debat publik perdana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, di Kota Medan, Sumatera Utara, Sabtu (7/11/2020). Debat Publik perdana yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan tersebut membahas mengenai Kesejahteraan Masyarakat dan Memajukan Daerah. Tribun Medan/Riski Cahyadi 

TRIBUNWOW.COM - Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Medan nomor urut 01 Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi mengakui tidak unggul dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Akhyar Nasution menduga ada pihak tertentu yang menyebabkan perolehan suara dirinya dan Salman tidak dapat mengungguli pasangan Bobby Nasution dan Aulia Rachman di Pilkada Medan 2020.

Hal tersebut dikatakan Akhyar dalam konferensi pers yang digelar di Rumah Pemenangan Akhyar Nasution - Salman Alfarisi (AMAN) di Jalan Sudirman, Medan, Sumatera Utara, Kamis (10/12/2020).

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan nomor urut satu, Akhyar Nasution-Salman Alfarisi (kiri) dan pasangan nomor urut dua, Bobby Nasution-Aulia Rahman (kanan) berpose usai mengikuti Debat Publik Putaran Terakhir Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Medan, di Kota Medan, Sumatera Utara, Sabtu (5/12/2020) malam. Debat Publik Putaran Terakhir Pilkada Medan mengangkat tema Memperkokoh NKRI dan Kebangsaan, serta Menyerasikan Pembangunan Daerah Kabupaten/Kota Provinsi dan Nasional. Tribun Medan/Riski Cahyadi
Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan nomor urut satu, Akhyar Nasution-Salman Alfarisi (kiri) dan pasangan nomor urut dua, Bobby Nasution-Aulia Rahman (kanan) berpose usai mengikuti Debat Publik Putaran Terakhir Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Medan, di Kota Medan, Sumatera Utara, Sabtu (5/12/2020) malam. Debat Publik Putaran Terakhir Pilkada Medan mengangkat tema Memperkokoh NKRI dan Kebangsaan, serta Menyerasikan Pembangunan Daerah Kabupaten/Kota Provinsi dan Nasional. Tribun Medan/Riski Cahyadi (Tribun Medan/Riski Cahyadi)

Baca juga: Gibran dan Bobby Unggul di Pilkada 2020, Rocky Gerung: Jokowi Berhasil Menjadi Kepala Keluarga

"Kami juga menyatakan, banyak invisible hand yang ikut bermain dalam Pilkada Kota Medan ini," ujar Akhyar.

Meski demikian, Akhyar tidak menjelaskan lebih spesifik mengenai yang dia maksud sebagai invisible hand.

"Kami memang tidak dapat untuk menyatakan secara eksplisit apa itu invisible hand. Tapi kami dapat merasakan invisible hand tersebut sangat berpengaruh, sangat bermain di Pilkada Kota Medan ini," kata Akhyar.

Baca juga: Unggahan Kahiyang Ayu setelah Bobby Nasution Menang di Pilkada Medan, Turut Dikomen Yuni Shara

Akhyar mengatakan, dia dan pasangannya hanya mampu memperoleh suara sebesar 48 persen dalam Pilkada Kota Medan.

Dia pun mengucapkan terima kasih kepada semua pendukungnya, relawan, tim sukses dan semua yang terlibat dalam pemenangan pasangan Akhyar - Salman.

"Kami semua mengucapkan terima kasih, itu sumbangsih terbesar sekali. Mudah-mudahan ini semua menjadi amal bakti bapak ibu sekalian dan menjadi amal jariah kita semua," kata dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Akhyar Nasution: Ada "Invisible Hand" Bermain di Pilkada Kota Medan..."

Sumber: Kompas.com
Tags:
Pilkada MedanMedanAkhyar NasutionBobby NasutionPilkada Serentak 2020
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved