Pilkada Serentak 2020
Bobby Nasution Unggul di Pilkada Medan, Akhyar: Banyak "Invisible Hand" yang Ikut Bermain
Paslon calon wali kota dan wakil wali kota Medan nomor urut 01 Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi mengakui tidak unggul dalam Pilkada Medan.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Medan nomor urut 01 Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi mengakui tidak unggul dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Akhyar Nasution menduga ada pihak tertentu yang menyebabkan perolehan suara dirinya dan Salman tidak dapat mengungguli pasangan Bobby Nasution dan Aulia Rachman di Pilkada Medan 2020.
Hal tersebut dikatakan Akhyar dalam konferensi pers yang digelar di Rumah Pemenangan Akhyar Nasution - Salman Alfarisi (AMAN) di Jalan Sudirman, Medan, Sumatera Utara, Kamis (10/12/2020).

Baca juga: Gibran dan Bobby Unggul di Pilkada 2020, Rocky Gerung: Jokowi Berhasil Menjadi Kepala Keluarga
"Kami juga menyatakan, banyak invisible hand yang ikut bermain dalam Pilkada Kota Medan ini," ujar Akhyar.
Meski demikian, Akhyar tidak menjelaskan lebih spesifik mengenai yang dia maksud sebagai invisible hand.
"Kami memang tidak dapat untuk menyatakan secara eksplisit apa itu invisible hand. Tapi kami dapat merasakan invisible hand tersebut sangat berpengaruh, sangat bermain di Pilkada Kota Medan ini," kata Akhyar.
Baca juga: Unggahan Kahiyang Ayu setelah Bobby Nasution Menang di Pilkada Medan, Turut Dikomen Yuni Shara
Akhyar mengatakan, dia dan pasangannya hanya mampu memperoleh suara sebesar 48 persen dalam Pilkada Kota Medan.
Dia pun mengucapkan terima kasih kepada semua pendukungnya, relawan, tim sukses dan semua yang terlibat dalam pemenangan pasangan Akhyar - Salman.
"Kami semua mengucapkan terima kasih, itu sumbangsih terbesar sekali. Mudah-mudahan ini semua menjadi amal bakti bapak ibu sekalian dan menjadi amal jariah kita semua," kata dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Akhyar Nasution: Ada "Invisible Hand" Bermain di Pilkada Kota Medan..."