Tips Kesehatan
Sejumlah Manfaat dan Risiko Pijat Kehamilan, Simak Penjelasannya Berikut Ini
Pijat kehamilan atau pijat prenatal merupakan jenis terapi pijat yang dilakukan khusus bagi wanita hamil.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Pijat kehamilan atau pijat prenatal merupakan jenis terapi pijat yang dilakukan khusus bagi wanita hamil.
Pijat ini hampir mirip dengan pijat seluruh tubuh namun hanya sedikit perubahan demi keselamatan ibu dan janin.
Dikutip TribunWow.com dari Boldsky, pijat dianggap efektif karena bisa mengurangi kecemasan, depresi, sakit kaki dan punggung.
Selain itu, pijat kehamilan juga membantu merilekskan ibu, meredakan ketegangan dan mengurangi nyeri pada otot serta memperlancar peredaran darah.
Baca juga: Beberapa Kesalahan Paling Umum yang Dibuat Ibu saat Sedang Hamil, Apa Saja?
Beberapa wanita hamil lebih memilih untuk mendapatkan pijat kehamilan pada trimester kedua atau ketiga kehamilan atau bahkan selama persalinan untuk membantu mengatasi nyeri persalinan.
Pada trimester pertama kehamilan (14 minggu atau kurang), pijatan dihindari karena tingginya insiden keguguran dan peningkatan rasa mual.
Namun demikian, pijat kehamilan juga memiliki risiko.
Banyak terapis pijat kehamilan menghindari memijat wanita hamil pada trimester pertama karena dapat meningkatkan risiko keguguran.
Baca juga: Penjelasan Wanita Hamil Lebih Rentan Kekurangan Zat Besi, Ini 11 Makanan untuk Cukupi Nutrisinya
Dan juga ada titik-titik tekanan di tubuh, seperti pergelangan kaki atau kaki yang diduga menyebabkan kontraksi atau menginduksi persalinan.
Wanita dengan kondisi medis tertentu, seperti tekanan darah tinggi, preeklamsia, dan diabetes gestasional, harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menerima pijat kehamilan.
(TribunWow.com/Atri WM)