Pilkada Serentak 2020
Pilkada Solo 2020, Gibran Rakabuming Dipastikan Tak akan Dapat Dukungan Suara dari Jokowi
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka akan berjuang di Pilkada Solo 2020.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Rekarinta Vintoko
Dirinya menyebut pemkot Solo tidak banyak berperan dalam melestarikan kebudayaan, bahkan cenderung melupakan.
"Ini banyak sekali yang dipimpin Pak Teguh, anggota DPR, banyak yang sudah lupa budayanya. Seperti keraton dan hiburan-hiburan untuk orang tua, keroncong, wayang, ketoprak entah kemana," ungkapnya.
"Nyuwun sewu (maaf), miris ini," kritiknya.
Baca juga: Nilai Polisi Tak Adil soal Acara Rizieq Shihab, FPI: Dulu Massa Gibran Ngumpul Banyak Enggak Masalah
2. Nada Gibran sempat Meninggi
Menanggapi sindiran dari Bagyo, Gibran mulanya menanggapi dengan santai.
Seperti biasa dengan memilih maju ke tengah panggung, Gibran mengakui bahwa dirinya memang anak muda.
"Saya memang masih muda Pak dan masih harus banyak belajar," kata Gibran mengakui.
Meski begitu, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menegaskan banyak tahu cara melestarikan kebudayaan.
Ia menyinggung soal Sekaten dan Grebek Sudiro yang harus tetap dipertahankan.
Termasuk juga menyebut sudah memikirkan nasib alat musik tradisional gamelan yang akan dikenalkan kembali ke murid-murid di sekolah.
Nada Gibran semakin meninggi dan seakan memberikan sindiran kepada paslon nomor dua.
Menurutnya, kebijakan-kebijakan itu sudah dipikirkan bersama wakilnya jauh-jauh hari sebelum dirinya menjadi wali kota nantinya.
"Saya dan Pak Teguh beda, rembugannya sekarang, bukan setelah dilantik. Jadi begitu dilantik langsung eksekusi," sindir Gibran kepada Bagyo.
"Saya tahu ini banyak sekali kekurangannya. Tapi tujuannya di sini kita sama-sama cari solusi, bukan saling menghina," tegasnya.
3. Gibran Bernafsu Tanggapi Bajo hingga Diperingatkan Moderator