Vaksin Covid
Epidemiolog Sebut Vaksin Covid-19 Sinovac Belum Aman: Belum Ada Data Awalnya, Efikasinya Belum Ada
Epidemiolog dari Griffith University Dicky Budiman menilai, vaksin Covid-19 buatan Sinovac belum aman
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Selanjutya, pada 2021, Sinovac akan mengirim 45 juta dosis bahan baku pembuatan vaksin yang bakal tiba dalam dua gelombang.
Baca juga: Sebelum Disuntikkan ke Masyarakat, Vaksin Sinovac akan Disertifikasi Halal oleh MUI
Pada gelombang pertama akan tiba 15 juta dosis dan gelombang kedua akan tiba sebanyak 30 juta dosis.
Saat ini, vaksin dari Sinovac juga masih menjalani uji klinis tahap ketiga di Bandung, Jawa Barat.
Sebanyak 1.620 relawan telah disuntikkan vaksin maupun placebo dan sekarang memasuki tahap pengamatan.
Selain menggunakan vaksin dari Sinovac, pemerintah telah memutuskan untuk bekerja sama dengan produsen vaksin lainnya yakni AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, dan Pfizer Inc and BioNTech.
(Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Epidemiolog Sebut Vaksin Covid-19 Sinovac Belum Aman, Ini Penyebabnya"