Terkini Nasional
IPW Soroti Beda Versi antara Polisi dan FPI soal Penembakan Simpatisan Rizieq Shihab
Diketahui, polisi menembak enam dari 10 orang yang disebut merupakan simpatisan Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di Jalan Tol.
Editor: Claudia Noventa
Munarman menyesalkan pengakuan polisi bahwa enam pengawal Rizieq ditembak mati karena melakukan penyerangan.
"Tentu hal tersebut harus ada pertanggungjawaban secara hukum dari pihak yang melakukan pembunuhan," sambungnya.
Baca juga: Munarman Bantah Pengikut Habib Rizieq Serang Polisi dengan Senjata Api: Itu Fitnah Besar
Sebelumnya, ketua Umum FPI Ahmad Shabri Lubis sempat menjelaskan bahwa Rizieq Shihab beserta keluarga sedang dalam perjalanan menuju tempat pengajian ketika tiba-tiba rombongan diadak oleh preman OTK (orang tidak dikenal).
"Dalam perjalanan menuju lokasi pengajian subuh keluarga tersebut, rombongan diadang oleh preman OTK (orang tak dikenal)," kata Shabri dalam keterangan resminya, Senin (7/12/2020).
Shabri pun menduga kuat orang tak dikenal itu merupakan bagian dari operasi penguntitan untuk mencelakakan Rizieq.
"Para preman OTK yang bertugas operasi tersebut mengadang dan mengeluarkan tembakan kepada laskar pengawal keluarga," kata dia
Kini, polisi beserta TNI masih melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kasus tersebut.