Mensos Juliari Ditangkap KPK
Rocky Gerung Sebut Konyol soal Kasus Dugaan Korupsi Juliari Batubara: Hak Rakyat Miskin Dia Rampok
Pengamat Politik Rocky Gerung memberikan tanggapannya terkait ditangkapnya Menteri Sosial Juliari Batubara oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Lailatun Niqmah
"Jadi partai wong cilik rampok hak wong cilik, kan dun** namanya," sindir Rocky Gerung.
Ikut menambahkan pernyataan Rocky Gerung, wartawan Hersubeno Arief mengungkit latar belakang bendahara PDIP tersebut.
Hersubeno merasa tidak percaya lantaran dari segi ekonomi, Juliari Batubara sangat berkecukupan.
Namun justru tega melakukan korupsi dari setiap paket sembako sebesar Rp 10 ribu.
"Ironisnya setau saya dia ini anaknya politisi AP Batubara yang cukup kaya," kata Hersubeno.
"Tapi kemudian ketika saya membaca dan menonton gelar perkara di KPK yang dipungut dari 300 ribu paket sembako itu Rp 10 ribu disetor ke menteri sosial, saya bilang ini gila banget," jelasnya.
Baca juga: Mensos Juliari Jadi Tersangka KPK, PDIP: Ibu Megawati Selalu Berikan Arahan agar Tidak Korupsi
Simak videonya mulai menit ke- 2.53
Tantang Jokowi Reshuffle Total Kabinet: Tanpa PDIP dan Gerindra
Dalam kesempatan yang sama, Rocky Gerung mempertanyakan keseriusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menyikapi persoalan tersebut.
Rocky Gerung meminta Jokowi supaya bisa segera melakukan reshuffle kabinetnya.
Menurutnya, langkah tersebut menandakan adanya keseriusan dari Jokowi, termasuk untuk memperbaiki kepercayaan rakyat kepada kabinetnya tersebut.
Selain itu, Rocky Gerung menantang supaya dalam susunan kabinet yang baru itu tidak lagi ada menteri yang berasal dari PDIP dan Gerindra.
"Kalau Presiden Jokowi serius, per hari ini, beliau umumkan bahwa seluruh kabinet saya reshuffle sekarang dan partai korup dua besar itu yang adalah pendukung utama pemerintah, PDIP dan Gerindra tidak bisa lagi dapat jatah menteri," ujar Rocky Gerung.
"Bahkan sampai ke tingkat lokal," imbuhnya.
Rocky Gerung mengatakan bahwa saat ini tidak ada pilihan lain dari Jokowi untuk tetap menyelamatkan kepercayaan dari rakyatnya terhadap para menterinya.