Mensos Juliari Ditangkap KPK
Juliari Batubara Tersangka Kasus Korupsi, Deddy Sitorus: Kitalah yang Paling dan Pertama Tersakiti
Politikus PDIP, Deddy Sitorus buka suara menanggapi Menteri Soial, Juliari Peter Batubara yang tersandung kasus dugaan korupsi oleh KPK.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Lailatun Niqmah
"Ketua Umum PDI Perjuangan selalu mengingatkan jangan coba-coba membohongi rakyat, jangan coba-coba korupsi," imbuhnya.
"Nah tetapi kan masih tetap terjadi, dan kita sebagai partai yang paling dirugikan karena kerja keras kita di seluruh Indonesia itu menjadi sia-sia," pungkasnya.
Simak videonya mulai menit ke- 8.57
Febri Diansyah Minta KPK Selidiki Lebih Jauh Kasus Juliari Batubara
Di sisi lain, pegiat Anti-Korupsi, Febri Diansyah ikut memberikan tanggapannya terkait keberhasilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam melakukan operasi tangkap tangan (OTT).
Dari OTT yang dilakukan KPK, ada dua menteri yang berhasil ditangkap, yakni Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo dan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara.
Keduanya sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap dalam ranahnya masing-masing.

Baca juga: Disimpan Dalam 7 Koper, Lihat Penampakan Uang Rp 14,5 Miliar Hasil Dugaan Korupsi Juliari Batubara
Baca juga: Rocky Gerung Sebut Konyol soal Kasus Dugaan Korupsi Juliari Batubara: Hak Rakyat Miskin Dia Rampok
Edhy Prabowo sebagai tersangka menerima suap terkait izin ekspor benur atau benih lobster.
Sedangkan Juliari Batubara menjadi tersangka dalam kasus dugaan suap pengelolaan dana bantuan sosial penanganan Covid-19.
Febri Diansyah yang juga merupakan mantan juru bicara KPK berharap lembaga antirasuah itu terus bekerja untuk mengungkakan kasus-kasus korupsi di Tanah Air tanpa pandang bulu.
Khusus untuk kasus dugaan suap Juliari Batubara, Febri Diansyah meminta supaya KPK terus mengembangkan penyelidikannya.
Dirinya menyinggung soal anggaran penanganan Covid-19 di kementerian sosial yang tidak sedikit.
Disebutnya bahwa anggaran untuk bantuan sosial di kemensos mencapai Rp 200 triliun.
Satu di antaranya adalah diperuntukkan untuk bantuan sembako di wilayah Jabodetabek yang saat ini menjerat Juliari Batubara.
"Apakah KPK mampu dan mau untuk mengungkap lebih jauh sampai dengan Rp 200 triliun ini minimal," kata dia.
Baca juga: Sudah Berkali-kali Ingatkan Mensos Juliari Batubara Jangan Korupsi, Jokowi: Saya Tak akan Melindungi