Terkini Daerah
Modus Diberi Uang 20 Ribu dan Dipaksa Nonton Film Dewasa, Bocah 11 Tahun di Bekasi Dicabuli Tetangga
Perbuatan bejat M (40), seorang pria di Bekasi, Jawa Barat terungkap. M melakukan pencabulan terhadap AA (11) yang masih merupakan tetangganya.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Mohamad Yoenus
"Kejadian sudah lama sebenarnya, tapi kita baru tahu Desember 2019, waktu itu kita tahu karena anak saya (korban) dapat uang Rp20.000," kata CB diwawancara, Kamis (3/12/2020).
"Saya enggak percaya kalau uang itu nemu, jadi saya tanya lagi ternyata uangnya dikasi sama pelaku," tuturnya.
Baca juga: Baru Bebas 5 Bulan, Napi Asimilasi Coba Rudapaksa 4 Wanita Berbeda Kurang dari 1 Jam
Lebih lanjut, ibu korban mengatakan kali ini mendapatkan aduan dari tetangganya yang menyebut anaknya tengah berduaan bersama M.
Saat itu M mengajak AA untuk naik ke lantai atas musala di luar waktu salat.
Menurutnya ketika ditanya alasan bersama M di lantai atas musala, AA kembali sempat tidak mengakui dan masih berusaha menyembunyikan.
"Itu jam satuan sepi kondisinya, tetangga saya lihat anak saya ke atas musala sama pelaku," ucapnya.
"Anak saya awalnya enggak ngaku, dia bilang enggak ngapa-ngapain, cuma saya terus tanya ke dia," terangnya.
Setelah ditanya terus, barulah korban mengaku apa yang diperbuat M kepada dirinya.
Betapa terkejutnya ibu korban saat anaknya mengaku dipaksa menonton film dewasa oleh M yang merupakan tetangganya itu.
Pasca dipaksa nonton tersebut, AA mengaku juga mendapatkan perlakuan tak senonoh dari pelaku.
"Saya tanya disuruh nonton apa, dia bilang film yang telanjang, anak saya ngaku sempet mau turun tapi ditarik tangannya enggak boleh turun," kata CB.
"Dia (korban) ngaku katanya suka dipegang-pegang bagian kemaluannya, saya sempat kepikiran masa si tetangga deket begitu," tuturnya.
"Tapi dia memang sering dibagi duit, tiap kali saya tanya dari mana duitnya jawabnya dari pelaku," tuturnya.
Atasa dasar itu, ibu korban sudah melaporkan kasus tersebut ke Polres Metro Bekasi Kota pada Januari 2020.
Namun diakuinya belum ada tindak lanjut sampai mana proses pemeriksaannya.