Terkini Daerah
Ungkap Fakta Anak-anak Muda Dibunuh di Papua, Haris Azhar: Enggak Ada Respek Orang Jakarta ke Papua
Direktur Eksekutif Lokataru sekaligus penggiat HAM Haris Azhar menanggapi pelanggaran HAM yang kerap terjadi di Papua.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Tidak hanya itu, kebijakan yang diterapkan menimbulkan kerusakan lingkungan luar biasa di Papua.
"Jadi menurut saya enggak ada respeknya orang Jakarta, kebijakan Jakarta, terhadap Papua," tegas Haris.
"Ada periode yang besar, ada periode sebelum otsus, ada periode setelah otsus, tidak pernah ada pertanggungjawaban terhadap pelanggaran HAM di sana," ungkapnya.
"Kerusakan lingkungan juga makin parah, orang asli Papua menurun," tambah dia.
Lihat videonya mulai menit 3.00:
Eks Komnas HAM Natalius Pigai: Yang Disetir adalah Papua Fobia dan Rasisme
Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai angkat bicara tentang pelanggaran HAM di wilayah Papua.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Dua Sisi di TvOne, Kamis (3/12/2020).
Diketahui sebelumnya Tokoh Pembebasan Papua Barat Benny Wenda mendeklarasikan kemerdekaan dan menyebut diri sebagai presiden sementara di wilayah tersebut.
Baca juga: Sebut Deklarasi Papua Barat Merdeka Bukan Makar Besar, Mahfud MD: Benny Wenda Membuat Negara Ilusi
Natalius kemudian menyoroti upaya kemerdekaan Papua sudah berulang kali digaungkan sejak referendum 1969.
Ia membeberkan sejak dulu pembangunan Papua tidak pernah menjadi prioritas, bahkan angka kemiskinan terus meningkat.
Tidak hanya itu pelanggaran HAM di Papua kerap terjadi.
"Dari sisi prosperity itu tidak tercapai. Kemiskinan dan kebodohannya meninggi, ketertinggalannya meninggi," papar Natalius Pigai.