Terkini Daerah
Polisi Buru Dalang yang Menyuruh Serukan dan Viralkan Azan Hayya Alal Jihad: Ada Perhatian Khusus
Diduga para pelaku yang menyerukan dan memviralkan azan Hayya Alal Jihad adalah orang-orang yang hanya disuruh oleh aktor intelektual.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Sebanyak tujuh orang pelaku yang menyerukan azan ajakan berjihad di Majalengka, Jawa Barat telah diamankan oleh pihak kepolisian dan sudah meminta maaf.
Ketujuh orang itu menyerukan azan Hayya Alal Jihad yang memiliki arti mengajak untuk berjihad sambil memeragakan gestur provokatif yakni mengacungkan senjata tajam berupa golok di tangan kanan mereka.
Polda Jabar kini tengah memburu dalang atau aktor intelektual yang menyuruh para pelaku untuk menyerukan dan memviralkan azan Hayya Alal Jihad.

Baca juga: Sebar Video Ajakan Azan Jihad, Pelaku Ngaku Dapat dari Grup WA Forum Muslim Cyber One News
Dikutip dari TribunJabar.id, Jumat (4/12/2020), pihak kepolisian khususnya Polda Jabar kini tengah berfokus memburu aktor intelektual tersebut.
"Masalah kasus azan ( video azan ajakan jihad) dari hayya ala salat ke hayya ala jihad di Majalengka saat ini dalam penyelidikan," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta Bandung, Jumat (4/12/2020).
"Karena yang kami khawatirkan dalam satu hari ini serentak ya, ada di Jabar maupun daerah lain. Nah, tentunya di Jabar akan fokus untuk menyelidiki siapa yang menyuruh dan siapa yang memviralkan," sambungnya.
Pencarian aktor intelektual kini menjadi perhatian khusus pihak kepolisian karena fenomena azan Hayya Alal Jihad telah membuat resah masyarakat.
"Kenapa demikian, karena ini sangat meresahkan dan Alhamdulillah sekarang situasi sudah kondusif dan masyarakat mempercayakan kepada kami Polda Jabar dengan Polres Majalengka untuk menyelidikinya," ucap Erdi.
Sementara ini diduga para pelaku yang menyerukan azan jihad hanya orang-orang yang disuruh oleh aktor intelektual.
"Dan perlu ditekankan penyidik ini akan menelusuri, pertama siapa yang memviralkan kemudian. Yang kedua siapa yang menyuruh, siapa yang memviralkan. Ini ada perhatian khusus dari Polda Jabar, jadi penyidik sedang melakukan penyelidikan," ujar Erdi.
Terkait kasus azan viral di Majalengka, pihak kepolisian masih akan memanggil sejumlah orang untuk klarifikasi.
"Sekali lagi, ini akan didalami oleh penyidik ya, mohon doanya mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa diungkap siapa yang menyuruh dan memviralkan terkait masalah azan ini," ucapnya.
Tujuh pelaku yang sebelumnya telah meminta maaf diketahui telah diinterogasi oleh pihak kepolisian.
"Mereka sudah diinterogasi. Hasilnya sedang didalami. Ponsel mereka juga diperiksa," ucap Erdi.
Baca juga: Buru Pelaku Azan Hayya Alal Jihad, Kapolda Metro Jaya: Sembunyi Di Lubang Tikus Juga akan Saya Kejar
Klarifikasi FPI: Ingin Menjaga Ulama
Dikutip dari YouTube Kompastv, Kamis (3/12/2020), menurut penjelasan dari pihak ormas Front Pembela Islam (FPI) , para pelaku tidak ada niat untuk berbuat kekacauan.
Hal itu disampaikan oleh Ahmad Komaludin selaku penasihat hukum FPI.
"Memberikan support dan sebagainya," ujar Ahmad menjelaskan maksud kedatangan para anggota FPI ke Polres Majalengka.
"Mereka tidak ada itikad untuk melakukan pengacauan dan sebagainya," terang dia.
Baca juga: Viral Video Azan Hayya Alal Jihad, 7 Pemuda di Majalengka Minta Maaf: Tak Bermaksud Memfitnah
Menurut Ahmad, tindakan yang dilakukan oleh tujuh orang yang menyerukan Hayya Alal Jihad adalah bentuk dukungan kepada para ulama.
"Mereka hanya ingin dalam artian menjaga ulama mereka, menjaga para habib mereka," ucapnya.
"Dan mereka punya rasa iba untuk memberikan support, dukungan kepada mereka semua."
Dikutip dari TribunJabar.id, Rabu (2/12/2020), pada video yang beredar nampak tujuh orang pria melantunkan seruan Hayya Alal Jihad sembari memperagakan gestur yang provokatif.
Ketujuh pemuda itu nampak berdiri sambil mengacungkan golok yang digenggam di tangan kanan mereka.
Di belakang mereka nampak baliho bergambar pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab atau akrab dikenal dengan panggilan Habib Rizieq.
Video tersebut diketahui beradar di media sosial mulai dari Twitter, Facebook, hingga Instagram sejak Senin (30/11/2020).
Keberadaan para pelaku di video terbongkar dari baliho yang bertuliskan nama Desa Sadasari, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka.
Simak video selengkapnya mulai menit awal:
(TribunWow.com/Anung)
Sebagian artikel ini diolah dari tribunjabar.id dengan judul Aktor Pembuat Video Viral Azan Hayya Alal Jihad Jadi Fokus Penyelidikan Polda Jabar