Habib Rizieq Shihab
Saat Rizieq Shihab Minta Maaf dan Ajak Pengikutnya Taati Protokol Kesehatan: Tak Ada Kerumunan Lagi
Ini penjelasan lengkap Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab soal kerumunan massa yang ditimbulkan setelah dirinya pulang ke Indonesia.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Kerumunan massa seakan melekat dengan Rizieq Shihab, pemimpin Front Pembela Islam (FPI), sejak kepulangannya ke Tanah Air dari Arab Sadui pada 10 November silam.
Masalahnya, kerumunan itu terjadi di tengah pandemi Covid-19.
Pemerintah membatasi kerumunan di tengah pandemi demi mencegah penularan virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan penyakit infeksi pernapasaan Covid-19.
Baca juga: Keponakan Ungkap Mahfud MD Dapat Video Hujatan di Medsos: Kamu Anaknya Siapa Bicara Rizieq-rizieq?
Pada 10 November lalu, hari pertama menginjakkan kaki di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Rizieq disambut para simpatisannya yang tumpah-ruah di bandara sampai ke jalan tol.
Dampaknya, jadwal penerbangan pesawat pada hari itu kacau karena awak pesawat serta penumpang tidak bisa mencapai bandara tepat waktu.
Kerumunan massa yang menyambut Rizieq hari itu tak usai di bandara saja.
Mereka terus bergelombang hingga ke kediamannya di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat.
Pada 13 November, Rizieq terlibat dalam kegiatan yang kemudian memicu kerumunan massa saat dia mengisi ceramah di Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Lautan manusia kembali mengerumuninya sampai-sampai arus lalu lintas mesti direkayasa.
Menurut polisi, di Megamendung saat itu yang hadir sekitar 3.000 orang.
Esoknya, 14 November, jadi hari yang paling disoroti.
Baca juga: Akui Sedang Isolasi Mandiri, Habib Rizieq Minta Maaf Timbulkan Kerumunan: Walaupun Tidak Covid
Rizieq menggelar resepsi pernikahan putrinya dengan undangan hingga 10.000 tamu di Petamburan.
Resepsi pernikahan itu disusul dengan acara Maulid Nabi dan Rizieq berceramah pada kesempatan itu.
Jalan KS Tubun ditutup, pemerintah lewat Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) bahkan sampai menyuplai 20.000 masker untuk acara itu.
Pada berbagai kerumunan itu, protokol kesehatan seperti menjaga jarak dan memakai masker dilanggar.