Pilpres Amerika Serikat 2020
Donald Trump Isyaratkan akan Calonkan Diri di Pilpres 2024, Sudah Akui Kekalahan atas Biden?
Pidato Donald Trump saat acara Natal di Gedung Putih, Selasa (1/12/2020), mengindikasikan niatnya untuk mencalonkan diri di Pilpres AS 2024.
Editor: Ananda Putri Octaviani
Bahkan suara batuk bisa terdengar.
Trump menjadi tuan rumah resepsi liburan minggu ini, berniat merayakan musim terakhir meninggalkan jabatannya pada 20 Januari.

Trump belum secara resmi mengakui kekalahan, meskipun sudah mengizinkan transisi ke Joe Biden walau agak terlambat.
Menurut postingan media sosial yang ditinjau oleh The Associated Press, acara Natal Gedung Putih menampilkan kerumunan besar tamu yang kebanyakan tak mengenakan masker dan berkumpul di dalam ruangan.
Tentu saja hal ini melanggar pedoman kesehatan masyarakat yang ditekankan pemerintah AS.
Di mana saat ini AS mewaspadai musim liburan karena kasus Covid-19 meroket di seluruh negeri.
Gedung Putih menjadi satu di antara tempat peristiwa penyebar super Covid-19.
Lusinan pembantu presiden, staf kampanye, dan sekutu dinyatakan positif Covid-19.
Trump sendiri dirawat di rumah sakit karena terinfeksi virus pada Oktober lalu.
Ibu negara dan dua putranya juga dinyatakan positif hingga banyak orang di sekitar mereka harus diisolasi.
Baca juga: Donald Trump Kecam Putusan Hakim soal Pilpres AS 2020: Apa Maksud Anda Saya Tak Punya Kekuasaan?
Baca juga: Kecam Putusan Hakim soal Hasil Pilpres AS, Donald Trump: Sistem Pengadilan Macam Apa Ini?
Benarkan Trump akan Mencalonkan Diri Lagi?
CNN bulan lalu melaporkan orang-orang di sekitar Trump berharap presiden mencalonkan di 2024 saat sudah mengakui kekalahan.
Sumber-sumber itu mengatakan mereka berharap Trump merelakan hasil pemilu 2020, sambil mengisyaratkan bahwa dia akan mencalonkan diri lagi dalam empat tahun.
Kemungkinan Trump mencalonkan diri sebagai presiden lagi dapat menciptakan ketidaknyamanan bagi orang yang saat ini mendukungnya secara politik.

Mengingat bahwa Wakil Presiden, Menteri Luar Negeri, Mantan Dubes PBB, dan banyak orang lainnya dikabarkan mempertimbangkan akan ikut Pilpres AS 2024.