Terkini Nasional
Di ILC, Fahri Hamzah Akui Dirinya Bodoh Jadi Eksportir Benur dari Kebijakan Edhy Prabowo
Mantan ketua DPR RI sekaligus wakil ketua umum Partai Gelora, Fahri Hamzah mengakui dirinya bodoh menjadi eksportir benur atau benih lobster.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Mantan ketua DPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah mengakui dirinya bodoh menjadi eksportir benur atau benih lobster.
Hal itu diungkapkan Fahri Hamzah dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (2/12/2020).
Dilansir TribunWow.com, pengakuan tersebut disampaikan untuk menjawab pertanyaan dari pembawa acara Karni Ilyas.

Baca juga: Repons Ali Ngabalin saat Dicurigai Karni Ilyas sebagai Intel KPK soal Penangkapan Edhy Prabowo
Baca juga: Di ILC, Ali Ngabalin Ungkap Permintaan Maaf dari Edhy Prabowo: Kakak Harus Kuat Jangan Ragu
Karni Ilyas sebelumnya menanyakan alasan masih banyaknya perusahaan yang ingin mendapatkan izin menjadi eksportir benur.
Padahal di satu sisi, menurut pengakuan langsung dari Fahri Hamzah justru merugi menjadi eksportir benur.
"Begitu sulitnya untuk menjadi eksportir sampa Anda rugi dua kali tadi, kenapa orang lain atau perusahaan-perusahaan lain masih rebutan untuk mendapatkan izin untuk ekspor," tanya Karni Ilyas.
Menjawab hal itu, Fahri Hamzah dengan lantang mengatakan bahwa mereka yang masih ngotot berebut izin ekspor benur adalah orang-orang yang bodoh.
Bahkan tidak memungkiri, Fahri Hamzah menyebut dirinya termasuk sebagai orang yang bodoh lantaran sempat menjadi ekportir benur.
"Karena bodoh Bang Karni, saya kan juga ada bodohnya, enggak apa-apa lah," jelasnya.
"Orang bodoh yang jujur kan lebih baik Bang Karni," imbuhnya.
Dirinya lantas menjelaskan alasan mau menjadi eksportir benur.
Dikatakannya bahwa langkah tersebut diambil menyusul habisnya masa jabatan di parlemen.
Ditambah lagi dirinya mendapatkan masukan dari para nelayan di kampung halamannya di Nusa Tenggara Barat (NTB) terkait kebijakan dari Kementerian KKP soal ekspor benih lobster.
Baca juga: Tanya KPK soal Edhy Prabowo, Sujiwo Tejo di ILC: Macan Ompong Ingin Tunjukkan kalau Tidak Ompong
"Karena pertama saya pensiun lalu pulang kampung ketemu lagi dengan teman-teman saya nelayan-nelayan yang menyambut bahwa kebijakan menteri yang baru ini bagus," kata Fahri Hamzah.
Secara pribadi, Fahri Hamzah sebenarnya mengakui bahwa memang kebijakan dari Edhy Prabowo cukup baik, dengan catatan andai ditindaklanjuti dengan cara yang benar dan transparan.