Ucap Sumpah di Bawah Al Quran, Cabup dan Cawabup Ponorogo Sugiri-Lisdiyarita Janji Tak akan Korupsi

TRIBUNWOW.COM - Calon Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan Lisdiyarita mengucapkan sumpah tidak akan korupsi jika terpilih menjadi pemimpin.

Hal itu disampaikan pasangan calon bupati dan wakil bupati tersebut saat memberikan sejumlah sumpah dan janji di hadapan pengurus dan anggota Komunitas Masyarakat Santri (Komas), Selasa (1/12/2020).

Sugiri dan Lisdiyarita berjanji tidak akan korupsi bila nanti terpilih menjalankan kepemimpinan di Ponorogo.

Keduanya bahkan bersumpah dan berjanji di bawah Kitab Suci Alquran dalam acara ikrar tersebut.

Baca juga: Tsamara Amany Nilai Pilpres AS Hampir Mirip Pemilu Indonesia Tahun 2019, Begini Penjelasannya

Baca juga: Agus Trihatmoko: Marketing Kandidat Politik Pilkada 2020, Mulailah Bersih dari Politik Uang

Ikrar ini dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat Ponorogo, di antaranya KH Imam Bajuri, KH Muchtar, dan Ketua Tim Pemenangan Rilis, Sugeng Hariyanto.

Berikut ini isi sumpah dan janji Sugiri Sancoko - Lisdiyarita:

H. SUGIRI SANCOKO, SE., M.M. (CALON BUPATI) DAN Hj. LISDIYARITA, SH. (CALON WAKIL BUPATI) KABUPATEN PONOROGO PERIODE 2021-2024

Bismillahirormanirrohim
أشهد أن لا إله إلا الله وأشهد أن محمدا رسول الله
Asyhadu An Laa Ilaaha illa Allah, wa Asyhadu Anna Muhammadan Rasulullah

Dengan menyebut nama Allah Subhanahu Wa Ta’ala, kami H. Sugiri Sancoko, SE., M.M. (Calon Bupati) dan Hj. Lisdiyarita, S.H. (Calon Wakil Bupati) Kabupaten Ponorogo periode 2021-2024 bersumpah dan berjanji di bawah Kitab Suci Al-Qur’an bahwa jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo periode 2021-2024, kami akan menjalankan amanah ummat yang diberikan kepada kami sebagai berikut:

1. Mewujudkan Ponorogo Hebat dengan melaksanakan Nawa Darma Nyata dengan sebaik-baiknya.

2. Menjalankan pemerintahan yang baik dengan membangun sistem dan budaya pemerintahan yang adil, amanah, transparan, akuntabel, dan tidak akan korupsi.

3. Membangun masyarakat Ponorogo yang agamis, sehat, berbudaya, dan bermartabat.

4. Menjadikan Ponorogo sebagai Kota Santri dan kota reyog dengan mengembangkan potensi-potensi lokal serta mempromosikannya pada tingkat Nasional dan Internasional.

5. Menguatkan kemandirian Pesantren, lembaga pendidikan, dan organisasi masyarakat dengan membangun sinergi pemerintah dan pelaku UMKM sebagai dasar ekonomi keumatan.

6. Menjadikan perguruan tinggi di Ponorogo sebagai mitra pemerintah dalam pengembangan ekonomi, sosial dan budaya.

Baca juga: Yakini Kemenangan Telak Gibran di Pilkada Solo 2020, Zulkifli Hasan Sebut Bisa Lebih dari 75 Persen

Baca juga: Mumtaz Rais Beri Dukungan Langsung ke Putra Jokowi di Pilkada Solo 2020, Gibran: Tambah Semangat

7. Menjalin kerja sama antara pemerintah, pengusaha, dan organisasi masyarakat untuk mengentaskan kemiskinan.

Demikian, jika kami tidak melaksanakan sumpah dan janji ini, kami siap mengundurkan diri dari jabatan Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo.

Semoga Allah Subhanahu Wata’ala memberikan taufik, hidayah, dan ridhoNya. Aamiin yaa rabbal ‘alamin. (*)