Virus Corona
Klaim Para Peneliti terkait Hubungan Covid-19 dengan Sakit Kepala Migrain
Kasus-kasus Virus Corona (Covid-19) di seluruh dunia diketahui tak sedikit menelan korban jiwa.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Kasus-kasus Virus Corona (Covid-19) di seluruh dunia diketahui tak sedikit menelan korban jiwa.
Wabah virus yang dimulai pada 2019 ini terus menelan korban, sementara ahli kesehatan di seluruh dunia secara ekstensif bekerja mengembangkan vaksin dan alat tes untuk menangani virus tersebut.
Dikutip TribunWow.com dari Boldsky, para peneliti dan ahli kesehatan sangat fokus pada mempelajari Virus Corona baru, di mana temuan dan pemahaman baru membantu dalam pengelolaan penyakit yang lebih baik, dan juga membuka jalan bagi kemungkinan vaksin yang efektif.
Dengan fokus pada gejala dan faktor risiko yang dilaporkan, para peneliti melakukan studi terkait gejala, di mana faktor-faktor seperti obesitas, merokok, diabetes, polusi udara dan lain-lain telah dieksplorasi.
Baru-baru ini, peneliti telah meneliti hubungan antara Covid-19 dengan migrain, satu di antara gejala yang paling umum dilaporkan pada orang dengan kasus yang dikonfirmasi infeksi Virus Corona.
Baca juga: Pemerintah Bakal Bebaskan Pajak dan Bea Masuk Impor Vaksin Covid-19, Ini Alasannya
Baca juga: Di Rapat Terbatas, Jokowi Minta Kepastian Waktu Dimulainya Vaksinasi Covid-19, akan Mulai Awal 2021?
Virus Corona dan Migrain
Laporan menunjukkan bahwa dalam beberapa kasus, orang yang telah dinyatakan positif Covid-19 mengalami sakit kepala yang mirip dengan sakit kepala migrain.
Sementara sakit kepala menyebabkan rasa sakit di kepala, wajah, atau leher bagian atas, dan dapat bervariasi dalam frekuensi dan intensitas yang berbeda.
Migrain adalah gangguan sakit kepala primer yang juga terkadang sangat menyakitkan.
Untuk memahami perbedaan antara sakit kepala dan migrain dengan jelas, migrain sendiri biasanya menghasilkan gejala sakit kepala yang lebih kuat.
Meskipun ada hubungan antara migrain dan Covid-19, sakit migrain bisa meningkatkan kemungkinan komplikasi dari infeksi.
Meskipun gejala paling umum dari infeksi Virus Corona adalah sakit tenggorokan, pilek, mual, muntah, diare dan sakit dan menggigil, sebuah laporan WHO menyatakan bahwa 14 persen orang yang menderita Covid-19 mengalami sakit kepala.
Baca juga: Satgas Covid-19 Bogor Bantah Memaksa Umbar Data Privasi Habib Rizieq Shihab: Untuk Tentukan Langkah
Apakah Migrain Gejala Dari Terjangkit Virus Corona?
Sampai sekarang, para peneliti belum mencapai kesimpulan apakah migrain merupakan gejala Covid-19 atau tidak.
Orang-orang dengan Covid-19 yang mengalami migrain akan menjalani pengobatan sesuai prosedur.