Breaking News:

MotoGP

MotoGP 2020 Jadi Musim Terburuk Valentino Rossi Selama Kariernya, Ini yang Jadi Alasannya

Valentino Rossi, pebalap MotoGP asal Italia resmi mengakhiri kerjasama selama 15 tahun bersama pabrikan Yamaha

Editor: Ananda Putri Octaviani
Alex Farinelli
Valentino Rossi saat balapan di MotoFP Spanyol, di Circuit de Barcelona-Catalunya, Minggu 19 Juli 2020. 

TRIBUNWOW.COM - Valentino Rossi, pebalap MotoGP asal Italia resmi mengakhiri kerjasama selama 15 tahun bersama pabrikan Yamaha pada GP Portugal di Sirkuit Internasional Algavre, Minggu (22/11/2020).

Valentino Rossi akan menjadi pembalap Petronas Yamaha SRT yang merupakan tim satelit Yamaha pada MotoGP 2021.

Valentino Rossi mulai bergabung bersama Yamaha pada 2004-2010. Dia lalu bergabung dengan Ducati pada 2011-2012.

Rossi kembali ke Yamaha pada 2013-2020. Selama bersama Yamaha, dia mencapai banyak kejayaan dengan tujuh gelar juara dunia.

Baca juga: Peluang Valentino Rossi Naik Podium di MotoGP Musim Depan Masih Terbuka, Ini Alasannya

Namun, pada musim terakhirnya pembalap berjulukan The Doctor itu memetik hasil terburuk dalam kariernya dengan menempati posisi ke-15 dalam klasemen akhir MotoGP 2020.

Rossi hanya satu kali mencicipi podium musim ini pada MotoGP Andalusia dan menjalani enam balapan tanpa podium.

Dari berbagai kegagalan itu ada beberapa alasan mengapa pembalap berusia 41 tahun itu begitu buruk musim ini seperti dilansir BolaSport.com dari The Race.

1. Covid-19

Rossi adalah salah satu pembalap yang terkena dampak paling parah di grid MotoGP oleh virus corona. Dia kemungkinan tertular antara balapan di Prancis dan Spanyol yang membuatnya harus absen pada dua balapan di Sirkuit Motorland Aragon.

Rossi kehilangan momentum berharga tepat ketika dia perlu mendapat poin kembali setelah gagal finis pada tiga balapan beruntun di Misano, Barcelona, dan Le Mans.

Baca juga: Kini Pindah ke Petronas Yamaha SRT, Ini Target Valentino Rossi di MotoGP 2021

2. Yamaha M1

Musim 2020 adalah bencana bagi Yamaha. Setelah memulai tahun ini dengan kemenangan berturut-turut di Jerez melalui Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT), semua pembalap Yamaha menurun.

Yamaha diselamatkan oleh performa akhir yang kuat dan posisi runner-up MotoGP 2020 dari Franco Morbidelli dengan motor 2019.

Rossi tidak mencapai hasil lebih terkecuali dari Quartararo atau Maverick Vinales yang menderita masalah cengkeraman sehingga membuat mereka tidak bisa sekompetitif yang dia inginkan.

Masalah lama Yamaha yang diyakini akan diperbaiki selama musim dingin oleh Rossi dan Vinales dengan cepat muncul kembali.

Halaman
123
Sumber: BolaSport.com
Tags:
MotoGPYamahaValentino RossiThe DoctorCovid-19
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved