Fakta Perempuan Lompat dari Lantai 4 Penginapan di Bali, Sempat Tanya: Kalau Lompat, Mati Tidak Ya?

TRIBUNWOW.COM - Seorang gadis muda berusia 24 tahun nekat mengakhiri nyawanya dengan melompat dari lantai empat sebuah penginapan di Jimbaran, Badung, Bali, Sabtu (28/11/2020).

Gadis berinisial KAW itu diduga kuat melakukan aksinya karena masalah asmara.

Dilansir dari Tribun Bali, KAW adalah selebgram yang berprofesi sebagai bidan.

KAW lahir di Singaraja pada 19 Juli 1997.

Baca juga: Mau Diputus Pacar, Wanita Ini Coba Bunuh Diri dari Lantai 10, Polisi Gagal Bujuk, Ini Reaksi Kekasih

Baca juga: Sosok Ali Kalora Diduga Dalang Pembunuhan Satu Keluarga di Sigi, Dikenal Orang Ahli dalam Menyamar

Menurut Kapolsek Kuta Selatan, AKP Yusak Agustinus Sooai, KAW check in di penginapan tersebut bersama pacarnya berinisial F sejak 5 November 2020.

Namun teman pria KAW check out lebih dulu pada Jumat (20/11/2020).

"KAW pertama kali check in di penginapan tanggal 5 November 2020 sekira pukul 12.00 Wita bersama teman laki-lakinya."

"Dan teman laki-lakinya itu check out pada hari Jumat tanggal 20 November lalu," papar AKP Yusak.

"Jangan Lompat Ya"

Saksi mata, Tri Adi Saputra (28) yang ada di lokasi kejadian bercerita di hari Sabtu sekitar pukul 10.00 Wita, KAW bertanya kepadanya, "kalau melompat dari sini mati atau tidak ya?"

"Saya jawab belum tentu, kalau nggak ajalnya mungkin tidak mati, kasihan cacat, nyiksa diri. Dan saya bilang, 'jangan lompat ya'," ujar saksi kepada polisi.

KAW pun menjawab hanya ingin berjemur.

Setelah itu saksi turun, ia melihat dari bawah dan menyuruh KAW mundur.

Namun tiba-tiba KAW lompat dari lantai 4.

Baca juga: Bunuh Satu Keluarga, Bakar 6 Rumah hingga Curi Beras 40 Kg, Motif Serangan MIT Diduga Balas Dendam

Baca juga: 150 KK Kini Harus Mengungsi setelah Satu Keluarga di Sigi Ditemukan Tewas Dibunuh

Saksi lain seorang pekerja penginapan di sana, yakni Ni Kadek Meliani mengatakan seperti biasa ia bersih-bersih hotel dari lantai satu sampai lantai tiga di pagi hari.

Namun sekitar pukul 10.20 Wita, dari dalam hotel ia mendengar seseorang jatuh di jalan di depan penginapan.

Melihat kejadian tersebut, Meilani minta tolong untuk membantu dan mencarikan ambulans.

Hal yang sama juga diceritakan Gede Sumarta (57), warga sekitar.

Saat itu ia sedang beristirahat setelah membersihkan rumput yang ada di gang rumahnya atau depan penginapan.

Ia kemudian melihat korban duduk di lantai 4.

"Saat itu saya melihat ia sedang berada di lantai 4 dan lagi duduk.Saya gak curiga kalau ia mau melompat," ujarnya, Sabtu (28/11/2020) sore.

Ia mengatakan sempat melihat KAW mengambil foto keberadaannya yang duduk sendirian di lantai 4 tersebut.

Berselang 30 menit, saksi dikagetkan dengan suara dari penghuni kos atau penginapan.

"Ada sekitar 30 menit, saya kaget dengar suara penghuni dari kos itu, dan saat lihat keluar, perempuan yang di atas balkon itu ternyata sudah tergeletak di bawah dalam kondisi mengenaskan," tuturnya.

Baca juga: Alasan Warga Langsung Kabur ke Hutan setelah Temukan Satu Keluarga di Sigi Tewas Dibunuh

Baca juga: Berebut Wanita Bookingan, Pria di Pagaralam Dibunuh Temannya di Tempat Karaoke

Sementara itu saksi Ketut Devina Mayunita bercerita jika KAW sudah dua minggu meninggalkan rumah setelah ribut dengan ibunya.

Saat itu KAW mengatakan akan ke Singaraja untuk menemui ayahnya.

Namun ternyata ia tinggal bersama pacarnya di salah satu penginapan di Jimbaran.

"Saya sebelumnya mendapatkan kabar dari sepupu saya, korban meninggal dunia karena melompat dari balkon lantai 4 kos tempat tinggalnya," ujar saksi.

"Sesampainya di lokasi saya melihat korban sudah tergeletak di jalanan dengan posisi sudah meninggal dunia," tambahnya kepada Tribun Bali.

Kapolsek Kuta Selatan, AKP Yusak Agustinus Sooai mengatakan korban mengalami luka di bagian kepala dan kaki.

KAW kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bali, Jimbaran.

Sampai di rumah sakit, dokter menyatakan KAW meninggal dunia.

"Ia mengalami luka pada bagian kaki dan kepala depan," kata Yusak.

Baca juga: Di Hadapan Bapaknya, Pria di Pagaralam Dibunuh di Tempat Karaoke, Gara-gara Berebut Wanita Bookingan

Kontak Bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

(Kompas.com/ Imam Rosidin, TribunBali)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Perempuan Lompat dari Lantai 4 Penginapan di Bali, Selebram dan Diduga karena Masalah Asmara"