Terkini Daerah
Sempat Ngaku Kakak Adik saat Kepergok Berduaan, Pasangan di Palembang Ini Akui Berhubungan Badan
Sempat mengaku hanya sebagai kakak beradik, pasangan bukan suami istri di Palembang akhirnya tidak bisa mengelak.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Sempat mengaku hanya sebagai kakak beradik, pasangan bukan suami istri di Palembang Sumatera Selatan akhirnya tidak bisa mengelak.
Keduanya ikut terjaring razia oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Palembang, Rabu (25/11/2020) malam.
Pasangan tersebut tidak bisa menunjukkan bukti sebagai pasangan yang sah bersama delapan pasangan lain yang juga diamankan saat sedang berduaan di sebuah penginapan di Kota Palembang.
Baca juga: Kesaksian Siswi SMP Diperkosa 10 Pria selama 1 Tahun, Ada yang Masih Saudara hingga Tokoh Masyarakat
Baca juga: Awalnya Pura-pura Terhipnotis, Gadis Ini Teriak Histeris Ngaku Dicabuli Dukun yang Mengobatinya
Dikutip TribunWow.com dari Sripoku.com, Kamis (26/11/2020), petugas gabungan Satpol PP bersama aparat TNI dan Polri pada pukul 21.00 WIB mulai menyisir tempat-tempat yang dicurigai digunakan untuk melakukan penyakit masyarakat (pekat) itu.
Tempat-tempat tersebut tidak lain adalah penginapan serta kos-kosan bebas.
Hal itu sekaligus menindaklanjuti hasil laporan dari masyarakat yang dibuat resah atas aktivitas malam tersebut.
Aparat gabungan tersebut disebar ke beberapa daerah di Kota Palembang, mulai dari Sukabangun, hingga Jalan Dwikora sampai daerah Ilir Timur 2 Palembang.
Beberapa upaya untuk mencoba mengelabui dilakukan oleh penghuni yang terkena razia.
Di antaranya adalah dengan pura-pura diam dan tidak membukakan pintu ketika ketuk oleh petugas.
Meski begitu, tidak mudah untuk diakali, petugas pun menyakini ada penghuni di dalamnya.
Hal itu dibuktikan dengan lampu yang menyala, serta kipas angin atau AC kamar yang masih hidup.
Namun setelah digedor-gedor, penghuni salah satu kamar akhirnya membuka pintu.
Seorang pria yang saat itu membukakan pintu terkesan pura-pura tidak tahu dan menanyakan tujuan dari menggedor-gedor pintunya.
"Ada apa pak, ada apa," ungkap seorang pria yang terkena razia.
Tidak berselang lama terlihat seorang perempuan yang keluar dari kamar mandi.