Terkini Daerah
Fakta Ayah Aniaya Anaknya Usia 2 Tahun, Patahkan Tangan sang Putri karena Merasa Tidurnya Terganggu
Balita perempuan berinisial PA itu harus mengalami patah tulang di bagian tangan karena ulah ayahnya sendiri, Tri Fikri (26).
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Nasib malang menimpa seorang balita berusia dua tahun di Musirawas Utara, Sumatera Selatan.
Pasalnya, balita perempuan berinisial PA itu harus mengalami patah tulang di bagian tangan karena ulah ayahnya sendiri, Tri Fikri (26).
Sang ayah yang harusnya menjadi pelindung bagi anaknya itu justru membuat sang putri tersiksa hanya karena merasa tidurnya terganggu oleh suara tangis.
Baca juga: Motif Pembunuhan Suami pada Pria di Ruang Karaoke, Curiga Telah Main Belakang dengan Istrinya
Baca juga: Siswi SMP Diperkosa 10 Pria Tetangganya secara Bergilir, Awalnya Dirudapaksa Kakek Umur 73 Tahun
Berikut ini fakta terkait balita yang tangannya dipatahkan sang ayah:
Bermula Rewel
Peristiwa ini terjadi di kediaman mereka, di Desa Norman Lama, Kecamatan Muara Rupit, Kabupaten Muratara, pada Minggu (22/11/2020).
Saat itu, pukul 08.00 WIB, Tri masih tidur di kamarnya.
Sedangkan istrinya, Mirabela (22) sedang memasak di dapur.
Sang anak yang masih dua tahun, PA menangis dan rewel karena ditinggal memasak oleh ibunya.
Baca juga: Lagi Karaokean dengan Istri Orang, Pria di Prabumulih Dibunuh Suami Selingkuhanya di Ruang Karaoke
Baca juga: Ayah Pukuli Anak karena Dagangan Donatnya Dimakan, Tetangga Foto Luka Korban dan Sebarkan ke Medsos
Pelaku Bangun dan Patahkan Tangan
Mendengar anaknya tak berhenti menangis, Tri beranjak dari tempatnya tidur dan mendatangi PA.
Bukannya menenangkan, pelaku malah melukai sang anak.
"Pelaku langsung mengangkat tangan korban dan memukulnya sehingga lengan anaknya itu patah," kata Kasat Reskrim Polres Muratara AKP Dedi Rahmat Hidayat lewat pesan singkat Selasa (24/11/2020).
Aksi kejam itu tentu saja semakin membuat PA menangis lebih keras dan tak berhenti.
Baca juga: Polisi Tangkap Dua Pelaku Begal Tukang Ojek di Tanjung Priok, Satu Orang Ditembak Mati
Ibu korban yang berada di dapur langsung berlari meraih putrinya.