Breaking News:

Kabar Tokoh

Hotman Paris Ungkap Dapat Pesan WA dari Anies Baswedan: Secara Personality Dia Bagus

Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea menilai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memiliki kepribadian yang baik.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Claudia Noventa
Kolase/Capture YouTube Najwa Shihab/Instagram @hotmanparisofficial
Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea menilai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memiliki kepribadian yang baik di kanal YouTube Geisz Chalifah Channel yang tayang pada Senin (23/11/2020). 

Lihat menit 24.50:

Tanggapan Para Tokoh soal Postingan Anies

Anies mengunggah sebuah foto yang menuai sorotan.

Melalui akun Twitter pribadinya, Minggu (22/11/2020), Anies mengunggah foto saat dirinya duduk sembari membaca sebuah buku berjudul 'How Democracies Die'.

Dilansir TribunWow.com, jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia maka memiliki arti 'Bagaimana Demokrasi Mati'.

Unggahan Twitter Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Minggu (22/11/2020).
Unggahan Twitter Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Minggu (22/11/2020). (Twitter/@aniesbaswedan)

Baca juga: Soal Pemanggilan Anies Baswedan, Refly Harun: Mendagri Tidak Bisa Semata-mata Berhentikan Gubernur

Baca juga: Habib Rizieq Tolak Permintaan Lakukan Swab Test, FPI: Tidak Perlu Repot-repot Mengurusi FPI dan HRS

"Selamat pagi semua. Selamat menikmati Minggu pagi," tulis singkat Anies Baswedan.

Meski begitu, tidak diketahui motif dan alasan Anies Baswedan mengunggah foto dengan menonjolkan buku karya Steven Levisky dan Daniel Ziblatt tersebut.

Sementara itu dari berbagai tokoh tak ketinggalan memberikan tanggapannya.

Pertama dari Politikus Gerindra, Fadli Zon.

Fadli Zon menirukan gaya Anies Baswedan.

Namun dirinya membaca buku dengan berjudul berbeda, meski masih tentang demokrasi.

Dirinya mengunggah foto dengan membaca buku 'Demokrasi Kita' tulisan dari Wakil Presiden pertama, Mohammad Hatta.

Disebutnya bahwa buku terbitan 1960 itu masih relevan untuk menggambarkan kondisi yang terjadi saat ini, khususnya berkaitan dengan demokrasi yang bersifat otoritarian.

"Sy baca ulang buku “Demokrasi Kita” karya Mohammad Hatta yg terbit 1 Mei 1960, 60 thn lalu. Kok masih relevan n keadaannya hampir sama dg skrg. Hatta kritik tajam pemerintahan Demokrasi Terpimpin yg otoritarian di bwh Presiden Soekarno. Buku kecil ini kemudian dilarang," tulis Fadli Zon.

Cuitan Fadli Zon pada Minggu (22/11/2020)
Cuitan Fadli Zon pada Minggu (22/11/2020) (Twitter @fadlizon)

Baca juga: Benarkan Pencopotan Baliho Habib Rizieq oleh TNI, Soleman Ponto Sebut Ada Pergerakan Tak Terlihat

Sementara itu mantan rekannya sebagai wakil ketua DPR, Fahri Hamzah justru mengatakan bahwa dirinya sudah lama mempersoalkan buku tersebut, yakni setahun yang lalu.

Halaman
123
Tags:
Hotman ParisAnies BaswedanWhatsAppInstagramDKI JakartaTribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved