Terkini Nasional
Buntut Kerumunan Habib Rizieq Belum Selesai, Menag Fachrul Razi Copot Jabatan Kepala KUA Tanah Abang
Kerumunan pada acara pernikahan anak dari Rizieq Shihab berbuntut panjang, Kepala KUA Tanah Abang dicopot dari jabatannya.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Kerumunan pada acara pernikahan anak dari Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab berbuntut panjang.
Pernikahan yang dilangsungkan di kediaman Rizieq Shihab pada Sabtu (14/11/2020) menimbulkan klaster Covid-19 baru.
Kini Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Tanah Abang, Jakarta Pusat, yakni Sukana dicopot jabatannya pada Senin (23/11/2020).

Baca juga: Imbas Acara FPI dan Habib Rizieq: Lurah Petamburan Harus Isolasi, 4 Daerah Diduga Jadi Klaster Baru
Sukana dicopot oleh Menteri Agama Fachrul Razi seperti dikutip TribunWow.com dari laman Kompas TV pada Senin.
Sukana dicopot dan dipindahtugaskan sebagai penghulu di Kementerian Agama Jakarta Pusat.
Ia dianggap telah mengabaikan penerapan protokol kesehatan terkait kerumunan di acara Rizieq Shihab.
"Sukana mulai hari ini tidak lagi diberi mandat tugas tambahan sebagai Kepala KUA. Sukana dimutasi jadi penghulu di Kemenag Jakarta Pusat," kata Dirjen Bimas Islam, Kementerian Agama, Kamaruddin Amin melalui keterangan resminya, Senin (23/11/2020).
Menurut Kamaruddin, pencopotan Sukana sudah sesuai dengan tekad Menag dalam menerapkan protokol kesehatan.
Hal itu sesuai dengan isi Surat Edaran Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Nomor: P-006/DJ.III/Hk.00.7/06/2020 tanggal 10 Juni 2020 tentang Pelayanan Nikah menuju Masyarakat Produktif Aman COVID.
"Ini merupakan komitmen Menag Fachrul Razi bahwa keluarga besar Kementerian Agama harus ketat menjalankan protokol kesehatan demi menghindari Covid-19 dalam melakukan pelayanan," kata dia.
Meski demikian, Kamaruddin menegaskan bahwa pencopotan Sukana dilakukan begitu saja.
Tindakan itu berdasarkan proses investigasi oleh Itjemn Kementerian Agama.
"Kepala KUA Tanah Abang dinilai mengabaikan ketentuan protokol kesehatan saat menjalankan tugas pencatatan pernikahan Muhamad Irfan dan Najwa Syihab di Petamburan, 14 November 2020," ujar Kamarudin.
Ia menambahkan, bukan hanya Sukana yang dicopot dari jabatannya.
Kepala Kantor Kemenag Jombang juga dimutasi melalui Surat Keputusan Menteri Agama No 032232/B.II/3/2020 tanggal 26 Oktober.
Baca juga: TNI Ikut Tertibkan Baliho Habib Rizieq, Arteria Dahlan Sebut Sudah sesuai UU: Gak Usah Dipolemikkan
Muncul Klaster Petamburan
Sementara itu, berdasarkan data dari Satgas Covid-19, membenarkan munculnya klaster kerumunan Rizieq Shihab di Petamburan.
Pertama adanya tujuh orang positif Covid-19 di wilayah tersebut.
Kemudian muncul lagi 50 orang positif Covid-19.
Mereka mayoritas berdomisili di sekitar Tebet.
Akibatnya, Ketua Satgas Covid-19, Doni Monardo meminta semua orang yang iktu dalam kerumunan acara Rizieq Shihab segera melapor dan memeriksakan diri.
"Untuk menyampaikan pesan kepada keluarga-keluarga bagi yang kemarin ikut beraktivitas, baik mulai dari penjemputan di Bandara Soekarno Hatta, kegiatan Maulid Nabi di Tebet, dan juga di Megamendung, serta acara terakhir di Petamburan."
"Mohon dengan kesadaran sendiri untuk melaporkan diri kepada ketua RT dan ketua RW, lalu dengan kesadaran dan keikhlasan itu memeriksa diri ke puskesmas," ujar Doni.
FPI Sebut Rizieq Sehat Wal'afiat
Habib Rizieq Shihab diminta atau dianjurkan untuk segera melakukan swab test terkait pandemi Covid-19.
Anjuran dari pemerintah itu menyusul Habib Rizieq terlibat dalam beberapa kerumunan yang di antara partisipannya sudah ada yang dinyatakan Covid-19.
Dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com, aparat gabungan TNI, Polri dan Satpol PP bahkan sempat mendatangi langsung kediaman Habib Rizieq, di Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu (21/11/2020).
Namun kedatangannya tidak sambut oleh Habib Rizieq lantaran yang bersangkutan dikonfirmasi tengah beristirahat.
Hal itu kemudian dibenarkan oleh Kuasa Hukum FPI, Aziz Yanuar.
Menurutnya, Habib Rizieq dalam konsisi baik-baik saja, melainkan hanya butuh beristirahat.
Dirinya juga menepis soal adanya kabar Habib Rizieq terpapar Covid-19.
"Kapolsek dan jajarannya, ada tiga pihak di situ datang ke (Jalan) Petamburan III menanyakan kondisi kesehatan HRS, kemudian ditanggapi bahwa kondisi beliau baik-baik saja," kata Aziz dalam pernyataannya kepada Jurnalis Kompas TV Ihsan Sitorus, Minggu (22/11/2020).
Sementara itu terkait permintaan untuk menjalani test swab, Aziz Yanuar mewakili FPI dan Habib Rizieq memberikan penolakan.
Dikatakannya bahwa hal itu biarkan menjadi urusan pribadi pimpinan FPI.
Bahkan ia meminta kepada pemerintah supaya tidak repot-repot mengurusi Habib Rizieq maupun FPI perihal kesehatan.
Karena menurutnya, pihak FPI sendiri sudah memiliki tim kesehatan tersendiri.
Baca juga: Sutiyoso Ungkap Pengalaman Cara Perlakukan FPI dan Habib Rizieq: Sekeras Apapun Masih Bisa Didekati
"Jadi pihak pemerintah kalau urusan kesehatan dan kemanusian tidak perlu repot-repot mengurusi FPI dan HRS," kata Aziz.
"Di Petamburan alhamdulillah, pihak HRS dan FPI sehat walafiat, dan kami punya tim sendiri untuk tes swab dan urusan kesehatan lain," tutup Aziz.
Lebih lanjut, Aziz justru menyinggung soal penahanan Gus Nur di Rutan Mabes Polri yang justru dinyatakan terpapar Covid-19.
"Di sana klien kami Gus Nur juga ditahan bersama banyak tahanan yang terjangkit Covid-19. Bahkan beberapa hari lalu Gus Nur dilarikan ke RS Polri kemudian di sana ditangani," ujar Aziz.
"Maka kalau alasannya kemanusiaan dan kesehatan ya yang sakit, yang penyebaran banyak di Rutan Mabes Polri," tukas Aziz. (TribunWow.com/Mariah Gipty/Elfan Fajar)
Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul Dinilai Abaikan Prokes Saat Nikahan Anak Rizieq Shihab, Kepala KUA Tanah Abang Dicopot Menag, Kompas.com dengan judul Sepekan Setelah Kerumunan Rizieq Shihab, Jumlah Kasus Covid-19 di Jakarta Meningkat danTribunnews.com dengan judul 'TNI-Polri dan Satpol PP Sambangi Rumah Habib Rizieq Sabtu Malam, Ajak Swab Test Covid-19' dan KompasTV dengan judul 'Punya Tim Kesehatan Sendiri, FPI & Habib Rizieq Tolak Tes Usap'