Terkini Nasional
Pangdam Jaya Peringatkan FPI Jangan Merasa Mewakili Umat Islam: Akan Saya Bersihkan Itu Baliho
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman memberi peringatan keras kepada organisasi masyarakat (ormas) Front Pembela Islam (FPI).
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
"Saya tidak akan segan-segan untuk menindak dengan keras yang coba-coba mengganggu persatuan dan kesatuan," katanya.
Ia menilai FPI tidak seharusnya merasa mewakili keseluruhan umat Islam.
Menurut Dudung, banyak sikap FPI yang tidak mencerminkan sikap umat Muslim di Indonesia.
Ia beranggapan banyak umat Islam yang jauh lebih baik dalam bertingkah laku dan bertutur kata.
"Jangan merasa bahwa dia mewakili umat Islam, tidak," kecam Dudung.
"Lebih banyak umat Islam yang baik, yang berkatanya baik, yang berucapnya baik, yang bertingkah lakunya juga baik," tandasnya.
Lihat videonya mulai dari awal:
FPI dan Wagub DKI Saling Tunjukkan Surat Acara Habib Rizieq
Ketua DPP Front Pembela Islam (FPI) Slamet Ma'arif mengklaim organisasinya sudah mengantongi izin dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menyelenggarakan acara.
Diketahui acara yang dipimpin Imam Besar FPI Muhammad Rizieq Shihab atau dikenal Habib Rizieq itu menuai sorotan karena dilangsungkan di tengah pembatasan sosial berskala besar (PSBB), program pemerintah untuk mencegah penularan Covid-19.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Mata Najwa di kanal YouTube Najwa Shihab, Rabu (18/11/2020).
Baca juga: Soal Habib Rizieq, Politisi PKS Anggap Rakyat Tak Boleh Caci Pemerintah: Berkata Baik atau Diam
Slamet mengklaim acara yang diselenggarakan FPI sudah mendapat izin dari Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.
"Pertama dari Dishub tentang penutupan jalan. Itu ada kalimat 'Mendukung kegiatan kita', bisa ditayangkan," kata Slamet Ma'arif.
Presenter Najwa Shihab kemudian menayangkan surat jawaban dari Dishub tentang izin penutupan jalan.