Terkini Daerah
Guru Silat Cabuli Murid, Modus Iming-imingi Ilmu Batin Sempurna: Harus Menuruti Apa yang Diperintah
Polisi mengungkap modus yang digunakan seorang guru silat bernama Nanang Komarudin (40) untuk mencabuli dua muridnya.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Mohamad Yoenus
Ia meminta agar dapat memeriksa bagian intim tubuh korbannya.

Baca juga: Kesaksian Pesilat PSHT yang Diserang Oknum Bercadar di Solo: Kami Panik, Ada Satu Teman yang Jatuh
Nanang juga memberikan janji lain terkait keperawanan kedua korban tersebut.
"Dan apabila semua permintaan yang disampaikan guru silat dipenuhi, salah satunya adalah mengecek keperawanan, maka konsekuensinya nanti apabila sudah disetubuhi berkali-kali keperawanan itu bisa kembali seperti sedia kala," ungkap Sudjarwoko.
Sudjarwoko menambahkan, sementara ini polisi baru mengetahui ada dua orang korban dalam peristiwa tersebut.
Sementara itu polisi masih menyelidiki 50 murid perguruan silat tempat Nanang mengajar terkait kemungkinan ada korban lainnya.
"Muridnya ada sekitar 50 orang. Kenapa dua murid ini yang kita tangani, karena baru dua orang ini yang melapor," paparnya.
"Kanit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) saat ini sedang mencari informasi terkait korban-korban lain, kalau ada," tambah Sudjarwoko.
Kasus Sudah Lama Terjadi
Peristiwa itu sendiri telah terjadi September 2019 lalu.
Namun kedua korban baru mengadu kepada orangtua masing-masing akhir-akhir ini.
Menyusul laporan tersebut, Nanang ditangkap.
"Karena korban baru melapor kepada orangtuanya, sehingga orangtuanya baru membuat laporan kepada kita," jelas Sudjarwoko.
Nanang kemudian ditangkap Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Utara pada Rabu (18/11/2020) sore.
Hal itu dikonfirmasi Kanit PPA Polres Metro Jakarta Utara AKP Andry Suharto.