Terkini Daerah
Wajah Anaknya Melepuh Dibakar Pakai Daun Kelapa, sang Ayah Ngaku Tak Sengaja: Buat Usir Nyamuk
Seorang ayah di Aceh Utara membantah telah sengaja membakar wajah anaknya pakai bara api dari daun kelapa kering.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Aksi keji dilakukan oleh R (48), seorang ayah di Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara, Aceh.
Ia tega membakar AB (4) anaknya sendiri menggunakan seikat daun kelapa kering yang dibakar.
Pada kejadian yang terjadi 16 September 2020 itu, pelaku mengaku berniat mengusir nyamuk.

Baca juga: Pegangi Kemaluan 5 Bocah Laki-laki, Penjaga Warnet di Padang Mengaku Puas: Saya Suka Anak-anak
Namun seiring penyelidikan dilakukan, pelaku ternyata pernah melakukan penganiayaan terhadap anaknya sebelum membakar wajah korban.
Dikutip dari Serambinews.com, Rabu (18/11/2020), korban yang masih balita itu diketahui merupakan bocah yang mengalami disabilitas bisu atau tunawicara.
Kasus pembakaran tersebut dilaporkan oleh nenek dari ibu korban pada 20 September 2020 lalu.
Kemudian pelaku akhirnya ditangkap pada 5 November 2020 setelah ditemukan bukti yang memadai.
“Pelaku telah ditangkap petugas di kawasan Aceh Timur pada 5 November 2020. Kini mendekam di rutan (rumah tahanan) Polres Aceh Utara,” ujar Kapolres Aceh Utara, AKBP Tri Hadiyanto, melalui Kasat Reskrim AKP Rustam Nawawi, Selasa (17/11/2020).
Berdasarkan hasil visum sementara, ditemukan luka bakar pada bagian wajah, leher, dan badan korban.
Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, kaki korban ternyata juga pernah disundut rokok oleh pelaku.
“Bukan itu saja, hasil visum mengungkapkan korban juga sebelumnya disundut rokok oleh ayahnya,” kata Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Bripka Ariandi kepada wartawan, Selasa.
Tak Sengaja Bakar Korban
Dikutip dari Kompas.com, Rabu (18/11/2020), R sendiri mengaku ia memang telah membakar wajah anaknya tersebut.
Namun ia menekankan, kejadian itu terjadi tanpa disengaja.
Pelaku mengatakan dirinya kala itu hendak mengusir nyamuk.
“Dibakar pakai bara api dari daun kelapa kering. Ini yang pelaku sebut sebagai tidak sengaja. Dia mengaku buat mengusir nyamuk,” kata Bripka Ariandi, dihubungi per telepon, Rabu (18/11/2020).
Baca juga: Cabuli 5 Bocah Laki-laki, Penjaga Warnet di Padang Ungkit Masa Lalunya: Saya Masih Suka Perempuan
Penerjemah untuk Pahami Korban
Karena kondisi korban yang tunawicara, pihak kepolisian mendatangkan ahli bahasa dari sekolah luar biasa (SLB) Aneuk Nanggroe, Aceh Utara guna menerjemahkan kesaksian korban.
“Ibu dan anaknya tunawicara. Jadi kami meminta guru penerjemah agar bisa paham apa yang disampaikan korban dan ibunya,” ungkap Bripka Ariandi.
Selain itu pihak kepolisian juga berkomitmen untuk memulihkan trauma yang dialami oleh korban.
"Kami juga berupaya membantu pemulihan trauma korban," ujarnya.
Pelaku kini dijerat dengan Pasal 80 ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Baca juga: Pasang Tarif untuk Ketemuan, Siswi SMA Asal Demak Dibunuh di Hotel oleh Teman Dekat yang Sakit Hati
Berkali-kali Terlibat KDRT
Pelaku dilaporkan memiliki sifat temperamental dan kerap marah-marah di rumah.
Ia diketahui dua kali telah melakukan penganiayaan kepada anaknya, pertama adalah menyundut rokok ke kaki korban, dan kedua menggunakan bara api dari daun kelapa kering.
Efendi, seorang keuchik di Langkahan menyebut, pelaku kerap terlibat kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) baik kepada istri maupun anaknya.
“Setelah mengetahui kejadian tersebut, saya langsung ke rumahnya. Namun, saat itu R tidak ada rumahnya. Sedangkan anaknya yang menjadi korban tak bisa bercerita, karena bisu,” ujar Efendi kepada Serambinews.com, Rabu (18/11/2020).
Efendi mengatakan, ia kerap mendamaikan kasus KDRT yang melibatkan pelaku.
“Sudah pernah kita ingatkan berulangkali,” katanya. (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini diolah dari serambinews.com dengan judul Ternyata Begini Sikap Ayah yang Bakar Anaknya yang Bisu di Aceh Utara dengan Daun Kelapa Kering, Fakta Anak 4 Tahun Tunawicara Dianiaya Ayah Kandung di Aceh Utara, Korban Dibakar dengan Bara Api, Dalih Usir Nyamuk, Seorang Ayah Tega Bakar Anaknya Berusia 4 Tahun, Ada Bekas Sundutan Rokok di Kak, dan Kompas.com dengan judul "Pengakuan Ayah Pembakar Anak Tunawicara, Tak Sengaja Bakar Korban, untuk Usir Nyamuk"