Breaking News:

Habib Rizieq Shihab

Slamet Maarif Mengelak Habib Rizieq Serukan Berkumpul, Najwa Shihab Tunjukkan Cuplikan Videonya

Sejumlah acara yang digelar Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab menuai banyak sorotan.

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Ananda Putri Octaviani
Youtube/Najwa Shihab
Ketua DPP FPI, Slamet Maarif, dalam acara Mata Najwa Trans7, Rabu (18/11/2020). Dirinya mengelak ketika Habib Rizieq Shihab disebut menyerukan atau mengajak umatnya untuk berkumpul ramai-ramai dalam acaranya. 

Menurutnya, kerumunan massa Habib Rizieq tidak akan terjadi andai yang bersangkutan atau pemimpinnya ikut berperan dalam menegakkan protokol kesehatan.

Karena tidak bisa dipungkiri bahwa pengikut dari Habib Rizieq yang cukup banyak itu akan mengikuti apa yang disampaikan atau dicontohkan oleh panutannya.

"Saya tidak menyerang orang tertentu, saya respect kok. Tapi harusnya seorang seperti Pak Habib Rizieq itu kita rangkul sebagai edukasi, agen edukasi," ujar dr Tirta.

"Kalau Pak Habib bisa mengatakan protokol itu semua umatnya akan patuh," jelasnya.

Selain itu, dr Tirta juga mempertanyakan sikap dari pemerintah yang tidak tegas dan kurang bijak dalam menyikapi suatu permasalahan.

Dikatakannya bahwa harusnya dari pemerintah, begitupun juga dengan Habib Rizieq tidak melibatkan politik dalam masalah penanganan Covid-19.

Oleh karenanya, menurutnya, kedua belah pihak bisa bekerja sama untuk menegakkan protokol kesehatan, bukan malah terkesan ada permusuhan.

"Kenapa enggak diajak kolaborasi saja, lupakanlah yang lain-lain dulu, yang politik," kata dr Tirta.

Baca juga: Kerumunan Acara Habib Rizieq Terkesan Dibiarkan, Pengamat: Aparat Ciut Nyalinya Melihat Massa

Tidak hanya itu, dr Tirta menyoroti kerumunan-kerumunan lain yang terjadi di luar kegiatan Habib Rizieq, yakni gelaran Pilkada serentak 2020.

"Yang kedua, adil juga, Pilkada, yang Pilpres saja banyak yang wafat, ini gimana kita memastikan Pilkada dengan protokol yang sehat. Itu bilik suaranya gimana sterilisasinya," ungkapnya.

"Yang ketiga, kampanye itu di mana-mana. Gimana kita memastikan kampanye protokol, wong faktanya tidak bisa dikontrol," imbuh dokter asal Solo, Jawa Tengah itu.

"Sementara di sisi lain, sekolah masih ditutup, Liga 1 di-pending, musisi enggak main," pungkasnya.

Simak videonya mulai menit ke- 15.50

(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)

Tags:
Slamet MaarifHabib RizieqRizieq ShihabNajwa ShihabFront Pembela Islam (FPI)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved