Terkini Daerah
Pengakuan Tukang Cimol Bunuh Siswi SMA di Hotel, Kerap Diberi Uang Segini oleh Korban Tiap Lewat
Seorang tukang cimol bernama Dicky Ramadhan nekat membunuh siswi SMA di sebuah hotel di Bandungan, Semarang, ini motif dan pengakuannya.
Editor: Lailatun Niqmah
Usai diciduk polisi, Dicky mengungkap pengakuannya kepada petugas.
Pemuda penjual cimol ini nekat melakukan aksi di luar akal sehat manusia.
Dicky mengaku sakit hati karena tudingan Siswi SMA berusia 17 tahun itu.
Keduanya kenal melalui media sosial baru 2 minggu belakangan ini.
"Saya ini kerja berjualan cimol tetapi dituding tidak ngapa-ngapain,"
"Setiap lewat rumah saya diberi uang kadang Rp 50 atau Rp 100 seolah tidak punya penghasilan."
"Terus lagi diejek karena dikeluarkan dari pesantren," ujar Dicky dikutip TribunnewsBogor.com dari TribunJateng.
Sebelum membunuh wanita malang tersebut, Dicky sempat mengajaknya berjalan-jalan, Sabtu (14/11/2020).
Keduanya bertemu dan memutuskan menyewa kamar di Hotel Frieda, Bandungan, Kabupaten Semarang.
Di kamar hotel itulah, DF menghembuskan nafas terakhirnya.
Dicky yang tercatat sebagai warga Desa Manukan Wetan, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya membunuh DF dengan cara sadis.
Pemuda tersebut memukuli hingga membenturkan kepala DF ke tempat tidur hotel.
Dicky lalu mengikat DF dengan kerudung milik korban.
Kapolres Semarang AKBP Ari Wibowo, berdasarkan hasil visum korban meninggal dunia karena mengalami kekerasan sampai mengeluarkan darah.
Terdapat setidaknya tiga titik pukulan di kepala.