Terikini Nasional
Isi Pesan WhatsApp Anies Baswedan untuk Wali Kota, Tegaskan Tak Fasilitasi Acara Rizieq Shihab
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria membantah bahwa pihaknya memberikan fasilitas untuk acara pernikahan anak dari Habib Rizieq Shihab.
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria membeberkan isi pesan WhatsApp dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait acara Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab.
Dengan tegas Riza Patria menyatakan bahwa Pemprov DKI tidak memberikan fasilitas untuk keberlangsungan acara Habib Rizieq itu.
Seperti yang diketahui acara yang digelar pihak Habib Rizieq menjadi sorotan lantaran menimbulkan kerumunan dan melanggar protokol kesehatan.
Pemprov DKI selaku pemegang kekuasaan dianggap membiarkan dan tidak mampu menegakkan aturan protokol kesehatan untuk acara Habib Rizieq tersebut.

Baca juga: Slamet Maarif Sebut Acara Habib Rizieq Dibantu Pemprov DKI Jakarta, Najwa Shihab: Dengan Kepolisian?
Baca juga: Slamet Maarif Mengelak Habib Rizieq Serukan Berkumpul, Najwa Shihab Tunjukkan Cuplikan Videonya
Buntutnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga sudah memenuhi panggilan dari Polda Metro Jaya terkait kasus tersebut.
Dilansir TribunWow.com, untuk membuktikan bahwa Pemprov DKI tidak tinggal diam dan tetap melakukan langkah antisipatif, Riza Patria menunjukkan sebuah percakapan WhatsApp (WA) Grup.
Hal itu ditampilkannya dalam acara Mata Najwa di Trans7, Rabu (18/11/2020).
Dalam WA Grup tersebut, Anies Baswedan memberikan instruksi khusus kepada para wali kota dan jajarannya.
Isinya, Anies Baswedan meminta supaya para wali kota tetap menggalakkan kampanye protokol kesehatan Covid-19 dalam acara pernikahan putri Habib Rizieq.
Termasuk melakukan tindakan tegas jika ada pelanggaran yang terjadi.
Dalam bukti pesan WA Grup yang sudah dicetak oleh Riza Patria itu terlihat Anies Baswedan menegaskan tidak mengizinkan adanya penggunaan fasilitas milik Pemprov DKI.
Hal itu dilakukan untuk menghindari adanya anggapan-anggapan lain dari masyarakat.
Baca juga: Cecar Fadli Zon, Najwa Shihab Minta Kritisi Acara Habib Rizieq: Lagi-lagi Kritiknya ke Pemerintah
Baca juga: Habib Rizieq Diduga Langgar Protokol Kesehatan, Fadli Zon Bantah: HRS Sendiri Imbau Pakai Masker
"Kepada Walikota:
1. Koordinasikan dan kerahkan petugas dengan jumlah yang banyak untuk membawa poster, spanduk, dll. Isinya peringatakan protokol kesehatan.
2. Tidak ada penyediaan fasilitas dan peralatan dari Pemprov yang justru mendukung pengumpulan massa dan kerumunan.
3. Komunikasi terus menerus dengan penyelenggara acara untuk mengurangi dan tidak mengundang kerumunan dan untuk selalu mengingatkan dan menegur warga yang tidak menerapkan protokol kesehatan.
4. Ingatkan warga yang hadir untuk tidak berlama-lama di tempat acara, tapi selalu bergerak. Lakukan penggebahan secara simpatik pada kerumunan, berkoordinasi dengan penyelenggara.
Simak videonya mulai menit ke- 8.05:
Slamet Maarif Sebut Acara Habib Rizieq Dibantu Pemprov DKI Jakarta
Ketua DPP Front Pembela Islam (FPI), Slamet Maarif buka suara terkait banyaknya sorotan terhadap acara yang digelar oleh Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab.
Dilansir TribunWow.com, Slamet Maarif mengatakan bahwa acara Habib Rizieq, khususnya acara pernikahan anaknya di Petamburan, Jakarta Pusat sudah mendapatkan izin dari pihak-pihak terkait.
Dikatakannya mulai dari kelurahan, kecamatan hingga wali kota sudah diajak berdiskusi terkait pelaksanaan pesta pernikahan Syarifah Najwa Shihab, Sabtu (14/11/2020).

Baca juga: Slamet Maarif Mengelak Habib Rizieq Serukan Berkumpul, Najwa Shihab Tunjukkan Cuplikan Videonya
Baca juga: Habib Rizieq Diduga Langgar Protokol Kesehatan, Fadli Zon Bantah: HRS Sendiri Imbau Pakai Masker
Bahkan dikatakannya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan bantuannya.
Hal itu diungkapkannya dalam acara Mata Najwa 'Trans7', Rabu (18/11/2020).
Dalam kesempatan itu, Slamet Maarif menegaskan bahwa pihaknya melalui panitia pelaksana sudah mengupayakan untuk tetap mengikuti protokol kesehatan.
Dirinya menambahkan terkait perizinan juga sudah dikoordinasikan kepada pihak-pihak terkait.
"Sebelum pelaksanaan panitia pelaksana menyiapkan hal-hal yang berkenan dengan protokol Covid-19, mengantisipasi, termasuk kerja sama dengan pihak kelurahan, pihak kecamatan, wali kota," ujar Slamet Maarif.
"Itu yang mau saya tanyakan, jadi koordinasinya ke siapa saja, ketika akan mengadakan acara di Petamburan itu," tanya Najwa Shihab.
"Kelurahan kita koordinasi, ke kecamatan, ke wali kota, kemudian mendapat surat balasan dan kita kerja sama," terang Slamet Maarif.
Mendengar penjelasan dari Slamet Maarif, Najwa Shihab lantas menyimpulkan bahwa acara pernikahan anak Habib Rizieq justru difasilitasi oleh Pemprov DKI.
Baca juga: Soal Kerumunan Habib Rizieq, Politikus PDIP: Pembangkangan Terhadap Negara, Kejahatan Kemanusiaan
Baca juga: Politikus Golkar Ingatkan Haikal Hassan soal Habib Rizieq: Jangan Sampai Kena Fitnah Memberontak
Namun hal itu sedikit dikoreksi oleh Slamet Maarif, bahwa bukan memfasilitasi, melainkan hanya membantu.
Dirinya lalu menjelaskan bahwa lebih tepatnya membantu dalam urusan penegakan protokol Covid-19.
"Membantu, dalam rangka melaksanakan kewajiban Pemprov DKI untuk menerapkan protokol Covid-19," kata Slamet Maarif.
Lebih lanjut, Slamet Maarif juga mengaku sudah mendapatkan izin atau setidaknya berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
"Sudah, sudah dengan kepolisian karena kan kita menutup jalan, kalau menutup jalan itu pasti kita minta izin terhadap Departemen Dishub," jelasnya.
"Ketika itu memang kami meminta ditutup jalan sampai dengan arah Slipi, supaya kosong sehingga bisa jaga jarak," imbuhnya.
"Begitu hari H-nya, kita sudah siapkan cuci tangan di berbagai tempat, disinfektan di berbagai tempat, bagi-bagi masker," pungkasnya. (TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)