Breaking News:

Terkini Daerah

Pelajar Hilang 14 Hari Ditemukan Tewas, Alasan Pelaku Tikam Dedek demi Curi Motor: Takut Ketahuan

Polisi menetapkan empat tersangka atas kasus pembunuhan pelajar SMA Abdie Haqim Perdana alias Dedek (15), warga Musi Rawas, Sumsel.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
TribunSumsel.com/Eko Hepronis
Tim Inafis Polres Lubuklinggau saat menunggu kedatangan Tim Forensik Polda Sumsel, Senin (16/11/2020) petang dalam kasus pembunuhan pelajar SMA Abdie Haqim Perdana alias Dedek (15). 

TRIBUNWOW.COM - Polisi menetapkan empat tersangka atas kasus pembunuhan pelajar SMA Abdie Haqim Perdana alias Dedek (15), warga Jalan Hanura RT 10 Kelurahan B Srikaton Kecamatan Tugu Mulyo, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.

Dilansir TribunWow.com, mereka adalah Ari Munandar (25), warga Gang Lahat, Kecamatan Tugu Mulyo, Kabupaten Musi Rawas.

AL (18), warga Jalan KBS Kelurahan Marga Mulya Lubuklinggau, Kecamatan Lubuklinggau Selatan.

AL (18), eksekutor pembunuh pelajar SMA Abdie Hakim Perdana (15) alias Dedek di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Selasa (17/11/2020).
AL (18), eksekutor pembunuh pelajar SMA Abdie Hakim Perdana (15) alias Dedek di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Selasa (17/11/2020). (Capture YouTube Tribun Sumsel)

Baca juga: Bayi Malang Dibuang di Tanah Kosong Dimasukan ke Ransel Hitam, Pelaku atau Ibu Kandung Pelajar SMA

RI (17), warga Kecamatan Padang Ulak Tanding Kabupaten Rejang Lebong Bengkulu.

Kemudian RA (18), warga Kelurahan Kayu Ara Kecamatan Lubuklinggau Barat I.

Dalam tayangan kanal YouTube Tribun Sumsel, Selasa (17/11/2020), AL mengungkapkan perannya dalam kasus tersebut.

Ia mengaku sebagai eksekutor yang menikam bagian punggung korban.

"Lima kali," ungkap AL menyebutkan jumlah tikaman yang dihujamkan ke tubuh korban.

Tidak hanya itu, AL juga menggorok leher korban sampai hampir putus.

Ia mengungkapkan alasannya menggorok leher meskipun telah berulang kali menikam tubuh korban.

"Takut ketahuan," jelas sambil tertunduk.

AL menyebutkan tikaman itu diarahkan ke bagian belakang tubuh Dedek.

"Di belakang sini," ungkap AL sambil menunjuk punggungnya.

Para pelaku diketahui mengincar sepeda motor yang dibawa korban.

Dikutip dari TribunSumsel.com, diketahui Dedek sempat menghilang 14 hari sejak pergi pada Minggu (1/11/2020) sore.

"Pas hari Minggu (1/11/2020) sekitar pukul 15.00 menjelang sore, dari cerita ibunya, kalau Dedek pamitan mau main. Saat itu Dedek sedang masang plat sepeda motornya," ungkap Angga, paman korban, Minggu (15/11/2020).

Baca juga: Kasus Siswi SMA Dibunuh di Kamar Hotel, Polisi Dapatkan Motif Sementara, Bukti HP dan Motor Dijual

Saat itu ia terkesan terburu-buru dan mengganti motornya dengan milik sang ibu.

"Karena sepertinya buru-buru setelah mendapat telpon temannya, Dedek enggak pakai motornya sendiri karena platnya belum terpasang, tapi pakai motor ibunya," kata Angga.

Sejak pergi saat itu, Angga dinyatakan hilang dan tidak pernah kembali ke rumah.

Dedek kemudian tewas pada Sabtu (14/11/2020).

Jenazahnya ditemukan terkubur di sebuah kebun karet, Kelurahan Air Kuti, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, dekat Bandara Silampari Lubuklinggau.

Setelah mendapat laporan, polisi kemudian menggali kuburan tersebut pada keesokan harinya, Minggu (15/11/2020).

Lihat videonya mulai dari awal:

Saksi Cerita Dedek Dibunuh

Keluarga baru mengetahui Dedek dibunuh setelah diberitahu oleh saksi.

Seorang saksi yang mengetahui peristiwa itu mengatakan bahwa Dedek dibunuh oleh teman-temannya.

Ia sempat memilih diam lantaran dirinya diancam oleh para pelaku.

Lantaran merasa tidak tahan dan terus dihantui rasa bersalah, maka saksi yang tak disebutkan namanya itu lantas menemui keluarga Dedek.

Mendapat laporan itu, keluarga korban langsung melaporkannya ke Polsek Tugu Mulyo dan melapor ke Polres Lubuklinggu.

Lalu polisi langsung bergerak memanggil saksi hingga para pelaku berhasil ditangkap.

Diduga ada delapan orang terlibat dalam kasus pembunuhan Dedek.

Seorang pelajar yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) bernama Abdie Haqim Perdana (15) ditemukan tewas dikubur  kebun karet di Kelurahan Air Kuti, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, tak jauh dari Bandara Silampari Lubuklinggau pada Sabtu (14/11/2020) malam.
Seorang pelajar yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) bernama Abdie Haqim Perdana (15) ditemukan tewas dikubur kebun karet di Kelurahan Air Kuti, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, tak jauh dari Bandara Silampari Lubuklinggau pada Sabtu (14/11/2020) malam. (Tribun Sumsel)

Baca juga: Ditinggal Pacar Bunuh Diri, Wanita di Sulawesi Selatan Nekat Ikut Gantung Diri

Dari hasil penyelidikan para pelaku, mereka mengakui perbuatannya membunuh Dedek.

Mereka mengaku telah mengubur jasad Dedek di sebuah kebun karet Kelurahan Air Kuti, Kecamatan Lubuklinggau Timur I tak jauh dari Bandara Silampari.

Lalu, polisi membawa para pelaku untuk menunjukan lokasi Dedek dikubur.

Baru kemudian polisi menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Dalam menangani kasus ini Polres Lubuklinggau bekerja sama dengan Polda Sumsel untuk melakukan pembongkaran kuburan dan melakukan otopsi.

Waka Polres Lubuk Linggau, Kompol Raphael Jaya Lingga, mengatakan bahwa Polres Lubuklinggau sudah mengamankan semua pelaku.

Kini polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui peran masing-masing korban.

"Setelah dilakukan penyidikan dan dilakukan pembongkaran makam yang melibatkan tim Polda, nanti semuanya akan kita rilis," lanjutnya. (TribunWow.com/Brigitta/Gipty)

Sebagian artikel ini diolah dari TribunSumsel.com dengan judul Dedek Pelajar di Musirawas Tewas Dibunuh, Dikubur di Kebun Karet di Lubuklinggau, Dedek Pelajar di Musirawas Tewas Dibunuh, Dikubur di Kebun Karet di Lubuklinggau, Sempat Takut Diancam, Saksi Beranikan Diri Bongkar Kasus Pembunuhan Dedek di Lubuklinggau dan Pinjam Motor Ibu Pamit Pergi Main, Pelajar di Musirawas Ditemukan Tewas Dikubur di Kebun Karet.

Tags:
Pelajar SMATewasPembunuhanSumatera SelatanPolisi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved