Habib Rizieq Shihab
Bandingkan Sikap Beda ke Habib Rizieq dengan Liga 1, Dokter Tirta Minta Istana dan Pemprov DKI Jawab
Relawan Covid-19 sekaligus influencer Dokter Tirta Mandira Hudhi menanggapi kerumunan yang ditimbulkan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
Ia bahkan membandingkan pelanggaran yang dilakukan kerumunan massa ini dengan peraturan yang diterapkan terhadap penyelenggaraan Liga 1.
Diketahui liga sepak bola Indonesia itu harus ditunda selama pandemi Covid-19 mengingat bahaya yang mungkin ditimbulkan dari kerumunan massa.
"Contoh Liga 1. Liga 1 itu di-pending tapi sudah diajak diskusi, kalau enggak salah Ketua PSSI-nya," ungkap dr Tirta.
Lihat videonya mulai menit 7.30:
Pengamat: Aparat Ciut Nyalinya Melihat Massa Habib Rizieq
Pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah menanggapi kerumunan massa pada acara yang diselenggarakan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab alias Habib Rizieq.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Sapa Indonesia Pagi di Kompas TV, Selasa (17/11/2020).
Diketahui sejak kepulangan Rizieq dari Arab Saudi, ulama tersebut disambut meriah oleh ribuan simpatisan FPI.
Baca juga: Pasca Nikahan Najwa Shihab Anak Habib Rizieq Shihab, Lurah Petamburan Reaktif Covid-19
Trubus kemudian menanggapi pelanggaran protokol kesehatan yang seharusnya diterapkan selama pandemi Covid-19 tersebut.
"Menurut saya ini memang ada kesan di publik itu ada pembiaran," komentar Trubus Rahardiansyah.
"Sehingga yang terjadi adalah masyarakat itu berkerumun," lanjutnya.
Ia mengakui Rizieq memang memiliki massa pendukung yang besar.
Hal itu dibuktikan dengan jumlah ribuan simpatisan FPI yang hadir untuk menyambut kepulangan Rizieq setelah tiga tahun berada di Arab Saudi.
"Kebetulan kegiatan itu (diselenggarakan) tokoh yang kharismatik, dalam hal ini Pak Habib Rizieq, punya massa yang besar," ungkit Trubus.
