Breaking News:

Habib Rizieq Shihab

Kerumunan Acara Habib Rizieq Terkesan Dibiarkan, Pengamat: Aparat Ciut Nyalinya Melihat Massa

Pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah menanggapi kerumunan massa pada acara yang diselenggarakan Imam Besar FPI Habib Rizieq.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
Tribunnews/Jeprima
Massa pendukung Front Pembela Islam (FPI) saat menghadiri perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus pernikahan anak Habib Rizieq Syihab di kawasan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2020). Pantauan Tribunnews.com di lapangan prosesi pembacaan ijab kabul menggunakan bahasa Arab dan berlangsung dengan hikmat. 

TRIBUNWOW.COM - Pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah menanggapi kerumunan massa pada acara yang diselenggarakan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab alias Habib Rizieq.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Sapa Indonesia Pagi di Kompas TV, Selasa (17/11/2020).

Diketahui sejak kepulangan Rizieq dari Arab Saudi, ulama tersebut disambut meriah oleh ribuan simpatisan FPI.

Pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah menanggapi pelanggaran protokol kesehatan oleh massa pendukung Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab, dalam Sapa Indonesia Pagi, Selasa (17/11/2020).
Pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah menanggapi pelanggaran protokol kesehatan oleh massa pendukung Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab, dalam Sapa Indonesia Pagi, Selasa (17/11/2020). (Capture YouTube Kompas TV)

Baca juga: Pasca Nikahan Najwa Shihab Anak Habib Rizieq Shihab, Lurah Petamburan Reaktif Covid-19

Trubus kemudian menanggapi pelanggaran protokol kesehatan yang seharusnya diterapkan selama pandemi Covid-19 tersebut.

"Menurut saya ini memang ada kesan di publik itu ada pembiaran," komentar Trubus Rahardiansyah.

"Sehingga yang terjadi adalah masyarakat itu berkerumun," lanjutnya.

Ia mengakui Rizieq memang memiliki massa pendukung yang besar.

Hal itu dibuktikan dengan jumlah ribuan simpatisan FPI yang hadir untuk menyambut kepulangan Rizieq setelah tiga tahun berada di Arab Saudi.

"Kebetulan kegiatan itu (diselenggarakan) tokoh yang kharismatik, dalam hal ini Pak Habib Rizieq, punya massa yang besar," ungkit Trubus.

Meskipun begitu, ia menyayangkan sikap pemerintah dan aparat keamanan yang terkesan enggan menertibkan protokol kesehatan saat kegiatan berlangsung.

"Ini dilihat juga ketegasan dari pemerintah maupun aparat kelihatannya juga agak ciut nyalinya melihat begitu besar massa yang berkumpul di situ," papar pengamat dari Universitas Trisakti ini.

Baca juga: Banjir Kritikan soal Habib Rizieq Mantu, Anies Baswedan Ngaku Serius Hadapi Covid: Beda Perilakunya

Trubus menyinggung berulang kali terjadi kerumunan massa yang mengkhawatirkan.

Diketahui acara Maulid Nabi Muhammad dan pernikahan putri Rizieq, Najwa Shihab, di kawasan Petamburan, Jakarta Utara, turut mengundang para tamu tanpa protokol kesehatan yang ketat.

"Itu 'kan sudah berulang-ulang sejak penjemputan, pelanggaran protokol kesehatan," singgung Trubus.

"Dulu saya berharap itu sudah terakhir pada saat penjemputan, terus tidak ada lagi pelanggaran protokol kesehatan," ungkapnya.

"Tapi ternyata berulang-ulang sampai pada kasus hajatan," tambah Trubus.

Ia menambahkan, pelanggaran protokol kesehatan oleh Rizieq ini terkesan ada kesengajaan.

Hal itu Trubus sampaikan mengingat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengaku sudah memperingatkan Rizieq tentang kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang masih berlangsung.

"Ini semua jelas bahwa protokol kesehatan itu dilanggar dan ada unsur kesengajaannya, jadi tidak terjadi secara tiba-tiba," tambahnya.

Lihat videonya mulai menit 8.00:

Anies Baswedan Mengaku Serius Hadapi Covid-19

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi kritik yang ditujukan kepada dirinya terkait kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Dilansir TribunWow.com, diketahui Jakarta masih menerapkan kebijakan tersebut dalam rangka mencegah penularan Covid-19 yang lebih luas.

Namun, kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab atau dikenal dengan Habib Rizieq menuai sorotan publik.

Baca juga: Bakal Laporkan Nikita Mirzani, Ustaz Maaher Belum Beritahu Habib Rizieq Shihab: Enggak Ada Kaitannya

Pasalnya sejumlah acara yang diselenggarakan Rizieq dinilai tidak mengindahkan PSBB yang masih berlangsung di Jakarta, seperti acara Maulid Nabi Muhammad dan pernikahan putri Rizieq, Syarifah Najwa Shihab.

Kritik juga dilontarkan terhadap Anies yang dipertanyakan ketegasannya dalam menerapkan PSBB.

Anies mengaku dirinya masih serius dalam melakukan kebijakan Pemprov DKI Jakarta tersebut.

"Jadi Jakarta itu serius di dalam usaha untuk menegakkan protokol kesehatan," jelas Anies Baswedan, dikutip dari Kompas.com, Senin (16/11/2020).

"Keseriusan itu dicerminkan dengan aturan dan sanksi denda," tambahnya.

Massa pendukung dan simpatisan Front Pembela Islam (FPI) saat menunggu kepulangan Habib Rizieq Syihab di sekitar markas FPI, Petamburan, Jakarta Pusat (10/11/2020).
Massa pendukung dan simpatisan Front Pembela Islam (FPI) saat menunggu kepulangan Habib Rizieq Syihab di sekitar markas FPI, Petamburan, Jakarta Pusat (10/11/2020). (Tribunnews/JEPRIMA)

Anies menyebutkan pihaknya sudah memberikan sanksi kepada Rizieq terkait acara yang menimbulkan kerumunan luar biasa tersebut.

Ia menilai denda itu cukup untuk membuat efek jera.

Selain itu, dibandingkan sanksi denda yang diberikan kepada masyarakat biasa, Anies menilai nominal Rp50 juta sudah cukup besar.

"Rp 50 juta itu membentuk perilaku, karena begitu orang dengan Rp 50 juta, beda perilakunya dengan sanksi Rp 50 ribu sampai Rp 200 ribu," papar Anies Baswedan.

Baca juga: Nasib Kapolda Metro Jaya-Kapolda Jawa Barat seusai Dicopot karena Diduga Imbas Acara Habib Rizieq

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menjelaskan sejauh ini sudah banyak penegakan protokol kesehatan yang dilakukan melalui sistem denda.

Namun mengingat animo yang ditimbulkan Rizieq terhadap para pendukungnya, pemberian denda semacam itu baru saat ini saja disorot publik.

"Hanya saja, selama ini 'kan tidak kelihatan, sekarang 'kan kelihatan," terang Anies.

Dikutip dari Tribunnews.com, kepulangan Rizieq dari Arab Saudi disambut meriah para simpatisan FPI.

Kerumunan ribuan orang tampak di jalan menuju Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (10/11/2020) lalu.

Keramaian juga tampak di sekitar kediaman Rizieq yang terletak di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat.

Segera setelah kepulangannya, Rizieq mengisi acara perayaan Maulid Nabi Muhammad di Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (13/11/2020) yang dihadiri banyak orang.

Selain itu, pernikahan putri Rizieq juga menuai sorotan karena menimbulkan keramaian di sekitar kediamannya, bahkan sampai menutup Jalan KS Tubun. (TribunWow.com/Brigitta)

Tags:
Habib Rizieq ShihabFront Pembela Islam (FPI)Covid-19Syarifah Najwa ShibabDKI Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved