Pilpres Amerika Serikat 2020
5 Nasib yang Mungkin Dialami Donald Trump seusai Turun dari Kursi Presiden Amerika Serikat
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memang belum akui kekalahannya dalam pemilu, tapi bukan berarti dia bisa tinggal di Gedung Putih selamanya.
Editor: Claudia Noventa
Kembali ke Layar Televisi
Beberapa pengamat seperti mantan penjabat Kepala Staf Gedung Putih Mick Mulvaney memprediksibahwa Trump akan tetap berada di panggung politik, dengan fokus pada pemilu melawan Biden tahun 2024. Tetapi banyak juga yang berpikir dia punya rencana lain.
“Ketika Anda melihatnya di jalur kampanye, betapa bersemangatnya dia dan betapa berenerginya dia saat berada di hadapan publik, cukup jelas apa yang ingin dia lakukan," kata jurnalis dan penulis biografi Trump, Michael D'Antonio.
"Saya perkirakan dia akan terus-menerus tampil di televisi."
Baca juga: Heboh Warna Rambut Donald Trump Berubah Jadi Abu-abu, Lihat Penampakannya
D’Antonio dan yang lainnya berspekulasi bahwa Trump akan memanfaatkan kedekatannya dengan media dan bermitra dengan perusahaan media konservatif, atau mungkin mendirikan bisnis media miliknya sendiri.
Opsi ini telah ia canangkan pada tahun 2016 seandainya saat itu ia kalah dalam pemilu. Menurut media Business Insider, penasihat senior dan menantunya Jared Kushner telah 'membicarakan' kemungkinan itu pada bulan Oktober.
Media yang dipimpin Trump bisa jadi lebih berhaluan sayap kanan daripada Fox News yang menjadi media favoritnya.
Media ini pernah menjadi corong utama presiden, tetapi ketegangan antara Trump dan jaringan ini telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir.
Trump dilaporkan sangat marah karena jaringan media ini tidak melaporkan lebih banyak berita untuk menantang legitimasi kemenangan Biden.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bagaimana Nasib Donald Trump Usai Turun dari Kursi Kepresidenan?