Breaking News:

Terkini Daerah

Bakar Pria karena Sakit Hati, Montir di Medan sempat Dicakar Ibu-ibu karena Dituduh Goda Perempuan

Terungkap apa motif seorang montir bengkel di Medan tega membakar seorang pria hidup-hidup setelah sempat memukuli korban pakai kayu.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Claudia Noventa
Tribun Medan / Victory
Polsek Medan Helvetia memaparkan pelaku pembakaran Ridwan Siboro, bernama Dani Julius Siboro (19) di Mapolsek Medan Helvetia, Sabtu (14/11/2020). - Bakar Pria karena Sakit Hati, Montir di Medan sempat Dicakar Ibu-ibu karena Dituduh Goda Perempuan 

TRIBUNWOW.COM - Atas motif sakit hati, Ridwan Siboro (30) dibakar oleh Dani Julius Siboro.

Kejadian itu terjadi di Kecamatan Medan Helvetia, Medan, Sumatera Utara, Selasa (10/11/2020).

Setelah dilakukan penyelidikan, tersangka ternyata sempat dicakar-cakar oleh seorang ibu-ibu karena dituduh menggoda perempuan.

Kondisi Ridwan Cibro (30) warga Jalan Pendidikan, Kelurahan Cinta Damai, Medan Helvetia yang sekujur tubuhnya melepuh alibat dibakar orang tidak dikenal (OTK) saat hendak pulang kerumahnya.
Kondisi Ridwan Cibro (30) warga Jalan Pendidikan, Kelurahan Cinta Damai, Medan Helvetia yang sekujur tubuhnya melepuh alibat dibakar orang tidak dikenal (OTK) saat hendak pulang kerumahnya. (Victory / Tribun Medan)

Baca juga: Kasus Gay Kembali Terjadi, DPRK Aceh Kecam Keras dan akan Kaji Pelaksanaan Hukuman Cambuk

Dikutip dari Tribun-Medan.com, Sabtu (14/11/2020), fakta itu diungkapkan oleh Kapolsek Medan Helvetia Kompol Pardamean Hutahaean.

Ia mengatakan semua dimulai pada Selasa (10/11/2020) ketika saksi Dea dan Dinda yang merupakan ito (adik perempuan satu marga) korban, lewat di depan bengkel tempat tersangka bekerja.

Ketika dua orang itu lewat, tersangka berkali-kali menanyai mereka.

"Pada saat itu tersangka Dani menegur mereka dengan mengatakan mau kemana dek dan mau naik angkot nomor berapa dek, kejadian tersebut kembali dilakukan tersangka saat keduanya kembali lewat," tuturnya saat konferensi pers di Mapolsek Medan Helvetia, Sabtu (14/11/2020).

Hal itu menyulut emosi ibu kedua saksi.

Dani kemudian dituduh oleh ibu kedua saksi telah mengejar-ngejar Dea dan Dinda.

Merasa tak melakukan hal itu, Dani membantah tudingan itu.

"Kemudian ibunya langsung menjambak dan mencakar-cakar tersangka dan ada seorang laki-laki bernama Wak Regar yang membela tersangka dan menyebut bahwa tersangka tidak ada mengejar-ngejar anak ibu tersebut," tutur Pardamean.

Seusai kejadian makin ramai, Ridwan datang menghampiri tersangka.

"Kemudian tersangka pun mendatangi korban dan menjelaskan bahwa cerita kejadian tersebut bukan seperti itu," jelas Pardamean.

Tersangka mengaku, kala itu korban sudah emosi dan hendak menghajarnya.

Akhirnya Dani pergi meinggalkan tempat tersebut.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1/3
Tags:
MedanPembakaranSumatera UtaraTribunWow.comBengkel
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved