Terkini Daerah
Video Mesum Dokter dan Bidan di Jember, Dokter AM Ternyata Stelah Selingkuh dengan 2 Wanita Bersuami
Faktanya ada dua pria yang membongkar tindakan dokter AM yang ternyata telah selingkuh dengan dua wanita bersuami.
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Kasus video mesum yang melibatkan dokter dan bidan di Puskesmas Curahnongko, Kabupaten Jember, berbuntut panjang.
Faktanya ada dua pria yang membongkar tindakan dokter AM yang ternyata telah selingkuh dengan dua wanita bersuami.
Mereka adalah suami bidan AY, perempuan yang ada di video mesum tersebut; serta seorang pria yang berprofesi sebagai perawat di sebuah puskesmas di Kecamatan Jenggawah.
Baca juga: Video Istrinya Mesum dengan Dokter di Puskesmas Beredar, Suami Bidan: Rumah Tangga Saya Hancur
Baca juga: Update Video Mesum Bidan dan Dokter, Reaksi Suami Pelaku: Anak Masih Kecil, Rumah Tangga Saya Hancur
Pria tersebut bersebut bercerita, sekitar 12 tahun lalu antara tahun 2008-2009, dokter AM juga berselingkuh dengan istrinya yang bertugas di Puskesmas Curahnongko.
Saat kejadian, ia sedang melanjutkan sekolah di Belanda.
"Peristiwanya tahun 2008-2009. Ketika itu, saya masih belajar di Belanda," ujar pria yang berprofesi perawat tersebut.
Dia mengetahui perselingkuhan dokter AM dengan istrinya ketika pulang dari studi di Belanda.
Saat itu, dia berdinas di Puskesmas Ambulu, sedangkan mantan istrinya berdinas di Puskesmas Curahnongko.
Karena mengetahui perselingkuhan dokter AM dengan istrinya, ia kemudian melapor ke Dinas Kesehatan, Inspektorat, dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
Ia juga mengurusi berkas perceraian ke Pengadilan Agama.
"Rumah tangga saya hancur dan kami bercerai. Anak-anak saya yang menjadi korban," ujarnya.
Terkait kejadian tersebut, AM dipindahkan ke Dinas Kesehatan selama empat bulan dan ia kembali menjabat sebagai kepala puskesmas di beberapa tempat.
Baca juga: Pengakuan Politisi yang Diduga Beradegan Mesum dengan Wanita di Kamar Hotel hingga Videonya Viral
Hingga Januari 2020, AM kembali ditugaskan ke Puskesmas Curahnongko.
Secara kebetulan, perawat tersebut juga ditugaskan di Puskesmas Curahnongko.
Namun, ia memilih pindah karena tidak nyaman bekerja dengan pria yang membuat keluarganya berantakan.