Breaking News:

Terkini Daerah

Sebut Ada Unsur Kesengajaan soal Air PDAM Bau Solar, Walkot Malang: Saya Terima Banyak Keluhan

Air PDAM di Kota Malang diduga tercemar lantaran berbau minyak. Wali Kota Malang, Sutiaji menyebut ada unsur kesengajaan dalam kasus ini.

Editor: Mohamad Yoenus
Humas Pemkot Malang
Saluran pompa air Wendit III di Kabupaten Malang. (Sebut Ada Unsur Kesengajaan soal Air PDAM Berbau Solar, Walkot Malang: Saya Terima Banyak Keluhan) 

TRIBUNWOW.COM - Air PDAM di Kota Malang diduga tercemar lantaran berbau minyak.

Wali Kota Malang, Sutiaji menyebut ada unsur kesengajaan dalam kasus ini.

Sutiaji meninjau saluran pompa air Wendit III, Jumat (13/11/2020), dan mengecek langsung tandon air yang tercemar.

"Saya sudah menerima banyak keluhan. Kami minta PDAM segera menganalisis. Dari baunya, ada satu tandon air yang tercemar solar," ucap Sutiaji, seperti dilansir dari SURYAMALANG.COM, Jumat.

Sutiaji menuturkan, air PDAM terkontaminasi bahan bakar solar dari ruang genset yang kemudian mencemari saluran pompa Wendit III.

Baca juga: Mendagri Pilih Tunda Pemilihan Kepala Desa 2020, Cegah Timbulnya Klaster Baru Covid-19

Sutiaji minta Direktur Utama PDAM Kota Malang, M Nor Muhlas segera melakukan investigasi internal.

Sebab, kasus ini membahayakan hajat hidup orang banyak.

"Kami melihat tidak ada kelalaian dalam kasus ini, tapi ada unsur kesengajaan. Kami minta Dirut pendekatan dulu kepada orang yang kerja di sini," ujar dia.

Sutiaji minta pihak PDAM mensterilkan lokasi air PDAM yang terkontaminasi solar tersebut untuk memudahkan kepolisian mendalami kasus ini.

"Biar kepolisian yang melihat sekaligus menindaklanjuti. Kami minta maaf kepada masyarakat yang terdampak. Semoga kasus ini bisa menjadi pembelajaran bagi PDAM," ucap dia.

Direktur Utama PDAM Kota Malang, M Nor Muhlas akan membawa permasalahan ini ke jalur hukum karena telah masuk perkara pidana.

"Awalnya kami investigasi di internal. Namun hasilnya tidak mengarah ke kelalaian. Jadi, kami akan serahkan urusan ini ke kepolisian," kata Muhlas.

DPRD Kota Malang Tinjau Langsung

Komisi B DPRD Kota Malang meninjau ke saluran pompa air Wendit III sebagai tindak lanjut air PDAM terkontaminasi minyak solar, Jumat (13/11/2020).

Para anggota DPRD mengecek dan melihat kondisi tandon air Wendit III usai tercemar solar.

Anggota Komisi B DPRD Kota Malang, Lookh Mahfud menganggap PDAM Kota Malang kurang safety dalam hal pengawasan.

Baca juga: Pria di Malang Cabuli Anak Bosnya yang Sedang Tertidur, Mengaku Sakit Hati kepada Orangtua Korban

Sebab, tidak CCTV maupun alarm di sekitar tandon air Wendit III.

"Tandon air Wendit III merupakan tempat vital karena mengairi rumah warga. Ternyata lokasinya kurang steril. Bahkan tidak ada CCTV," ucap Lookh Mahfud kepada SURYAMALANG.COM.

Politisi PAN itu menilai susah mengungkap kasus tersebut meskipun sudah diketahui bahwa air PDAM terkontaminasi solar dari ruang genset yang kemudian mencemari saluran pompa Wendit III.

"Kalau misal ada orang yang mau masuk itu, itu siapa? Pintu juga terkunci. Hanya ada satu jendela yang buka, tapi tidak ada kerusakan," ucapnya.

Anggota Komisi B DPRD Kota Malang, Jose Rizal menegaskan harus ada bukti bila kasus ini mau dilanjutkan ke jalur hukum.

"Lokasinya kurang steril. Seharusnya ada garis polisi. Kalau begini, polisi juga susah kalau mau melakukan investigasi," ucapnya.

Politisi PSI itu mendorong ada kompensasi untuk pelanggan, karena saat ini PDAM sedang melakukan normalisasi.

"Kompensasi ini khusus bagi warga terdampak karena saat ini sedang dalam pengurasan," tandasnya.

Laporan Warga

Diketahui, awalnya warga mengeluhkan air PDAM berbau minyak di sekitar Jalan Borobudur, Kota Malang sejak Rabu (11/11/2020).

Warga Jalan Borobudur Gang IV, Yulia Halimatus mengatakan kejadian itu sempat membuat warga gempar.

Yulia sempat melapor ke petugas PDAM Kota Malang. Namun belum ada petugas yang datang ke rumahnya.

"Sampai sekarang kami menunggu. Tapi petugas belum ada yang datang. Kami agak takut mengonsumsi air ini karena bau minyak," ucap Yulia kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (12/11/2020).

Sangking takutnya, Yulia menggunakan air tersebut hanya untuk mencuci pakaian.

Baca juga: Kronologi Pria di Malang Modus Tawarkan Kerjaan ke 3 Wanita, Malah Perkosa dan Curi Barang Korban

Dia khawatir bila menggunakan air tersebut untuk dimasak atau untuk memasak makanan.

"Bahkan kami pun takut menggunakan air itu untuk mandi. Kami khawatir dan belum tahun penyebabnya apa," ucapnya.

Yulia menyebut kasus air PDAM di daerahnya tersebut hanya berbau.

Sedangkan kondisi airnya terlihat bening.

Sedangkan air PDAM di sekitar Jalan Borobudur Agung sudah agak keruh.

Dia berharap PDAM cepat mengatasi permasalahan air berbau minyak tersebut agar warga bisa segera menggunakan air untuk keperluan sehari-hari.

"Kami juga butuh air untuk keperluan sehari-hari," tandasnya.(*)

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Air PDAM Berbau Minyak Gemparkan Warga Sekitar Jalan Borobudur, Kota Malang, "Heboh Air PDAM Bau Minyak di Kota Malang, Sutiaji : Ada Unsur Kesengajaan, dan DPRD Kota Malang Anggap Lokasi Pompa Air Wendit III Kurang Steril

Sumber: Surya
Tags:
Air PDAM Bau SolarMalangSutiajiWalikota MalangDPRD
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved