Breaking News:

Terkini Nasional

Pihak Istana Jawab soal Habib Rizieq Buka Rekonsiliasi: Apa yang Mau Direkonsiliasi? Tak Ada Masalah

Moeldoko angkat bicara terkait pernyataan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab soal rekonsiliasi.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
Channel YouTube Kompas TV
Kepala Kantor Staf Presiden, Moeldoko angkat bicara terkait pernyataan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab soal rekonsiliasi pada Kamis (12/11/2020). 

Tak hanya itu, negara juga harus melindungi semuanya tanpa kecuali.

"Negara juga punya hak dan tanggung jawab menjalankan semua itu, agar aturan-aturan itu bisa ditegakkan, berjalan dengan baik."

"Negara itu melindungi semuanya, bukan hanya melindungi orang-orang yang suaranya keras," ungkap Moeldoko.

Sehingga Jenderal TNI 63 tahun ini merasa tidak perlu ada rekonsiliasi.

Pasalnya tidak ada masalah yang terjadi antara pemerintah dan Rizieq Shihab.

"Maka istilah rekonsiliasi itu apanya yang mau direkonsiliasi? Asal kita baik-baik bekerja tidak masalah."

"Kita bukan pada posisi (berantem), baik-baik saja," kata Moeldoko.

Lihat videonya:

Rizieq Shihab Ajukan Syarat untuk Rekonsiliasi

Rizieq  mengungkapkan syarat agar pihaknya bisa berdamai dengan pemerintah.

Hal itu diketahui melalui kanal YouTube Front TV yang tayang pada Rabu (12/11/2020).

Rizieq mengklaim bahwa sebenarnya sudah pernah mengajak rekonsiliasi dengan pemerintah sejak 2017.

Ia menyebut pihaknya sebenarnya ingin berdiskusi dengan pemerintah sejak Pilkada DKI Jakarta terjadi.

"Bicara soal pintu dialog ini sudah pernah saya sampaikan pada saat kita melaksanakan Tabligh Akbar di Masjid Istiqlal sebelum Pilkada DKI setelah aksi 212."

"Di bulan Januari kita bikin aksi lagi 12.1, yakni 12 Januari, yaitu kami gelar tabligh akbar di masjid Istiqlal, sudah kita tawarkan," jelas Rizieq.

Halaman
123
Tags:
Habib RizieqRizieq ShihabRekonsiliasiFront Pembela Islam (FPI)Moeldoko
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved