Terkini Nasional
Immanuel Sebut Tak Hadirnya Gatot ke Istana sebagai Manuver: Pak Gatot Ini Kan Sudah Jadi Politisi
Ketua Umum Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer buka suara menanggapi sikap dari mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Ananda Putri Octaviani
Ia kembali menegaskan bahwa KAMI merupakan gerakan moral, sehingga tidak ada kaitannya dengan politik atau apapun.
"Karena ini negara yang memberikan, bukan Pak Jokowi secara pribadi," kata Adhie Massardi.
"Saya kira kita ini kan tidak pandai juga bermanuver, KAMI ini kan betul-betul organisasi gerakan moral," tegasnya.
Sementara itu terkait tidak hadirnya Gatot dalam acara tersebut, menurut Adhie Massardi bukan menjadi persoalan besar.
Menurutnya, yang terpenting dari Gatot sendiri sudah menerima penghargaannya.
"Kemudian masalah ketidakhadiran menurut saya hal yang biasa-biasa saja," pungkasnya.
Simak videonya mulai menit ke- 11.45
Ketum Jokowi Mania: Pak Gatot Seperti Melecehkan
Sikap dari mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo tengah menjadi sorotan.
Hal itu menyusul ketidakhadiran Gatot Nurmantyo dalam momen penganugerahan tanda jasa dari negara berupa Bintang Mahaputera di Istana, Jakarta Pusat, Rabu (11/11/2020).
Menanggapi sikap dari Gatot Nurmantyo tersebut, Ketua Umum Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer menilai sebagai tindakan yang tidak etis.

Baca juga: Bintang Mahaputera Terkesan Ingin Tundukkan Gatot, Refly Harun Singgung Fadli Zon dan Fahri Hamzah
Baca juga: Soal Ketidakhadiran Gatot ke Istana, Refly Harun: Ada Tugas dari Jokowi yang Belum Terselesaikan
Terlebih menurutnya Gatot Nurmantyo bukanlah orang sembarangan, melainkan punya pengaruh besar terhadap negara.
Sehingga tidak seharusnya Gatot Nurmantyo bersikap seperti itu.
Hal itu diungkapkannya dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam 'tvOne', Rabu (11/11/2020).
Dalam kesempatan itu, Immanuel mulanya mengaku belum bisa memastikan apakah tidak hadirnya Gatot Nurmantyo dalam acara tersebut menandakan yang bersangkutan menolak.