Terkini Nasional
Hotman Paris Ungkap Kejanggalan Kasus Maybank, Begini Balasan Winda Earl: Justru Itu Kita Tanyakan
Atlet e-sport atau gamers Winda D Lunardi alias Winda Earl menanggapi ucapan kuasa hukum Maybank, Hotman Paris Hutapea.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Atlet e-sport atau gamers Winda D Lunardi alias Winda Earl menanggapi ucapan kuasa hukum Maybank, Hotman Paris Hutapea.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam konferensi pers yang ditayangkan kanal YouTube Kompas TV, Senin (9/11/2020).
Diketahui Winda melaporkan raibnya uang sebesar Rp22,9 miliar yang ada di rekening Maybank miliknya dan ibunya, Floletta.

Baca juga: Kronologi Lengkap Hilangnya Tabungan Rp 20 Miliar Winda Earl, Tergiur Tawaran Kepala Cabang
Rincian jumlah saldo adalah di rekening Winda sebesar Rp17,9 miliar dan di rekening Floletta sebesar Rp5 miliar.
Sebelumnya Hotman Paris menilai ada kejanggalan dalam kasus tersebut.
Pertama, buku tabungan dan kartu ATM tidak dipegang oleh nasabah, melainkan oleh Kepala Cabang Maybank Cipulir berinisial A yang kini menjadi tersangka.
Winda lalu menanggapi pernyataan Hotman Paris tersebut.
"Seperti yang sudah saya bilang dari awal berita ini muncul, jenis tabungan yang saya buka itu rekening koran. Jadi perihal ATM, buku tabungan, kami dari awal tidak pernah mendapatkan ketika membuka rekening," terang Winda Earl.
"Jadi ketika saya dan ibu saya membuka rekening, kita tidak pernah mendapatkan kartu ATM dan buku tabungan," lanjut dia.
Winda sebelumnya sempat menerangkan dirinya mendapat laporan tiap bulan melalui rekening koran.
Ia mengaku baru mengetahui keperluan buku rekening dan kartu ATM itu saat menyadari uangnya raib.
Baca juga: Diimingi Bunga Besar di Bank Swasta, Winda Earl Dapat Laporan Palsu Tiap Bulan: Awalnya Rp 10 M
"Saya baru tahu ketika masalah ini muncul, ketika ibu saya menarik uang dan uangnya enggak ada, saya mau meminta mutasi selama 2015 sampai sekarang ini," papar Winda.
"Di situ saya baru diberitahu bahwa saya harus mempunyai kartu ATM. Di situ baru saya akhirnya membuat kartu ATM," ungkapnya.
Winda menuturkan, ayahnya, Herman Lunardi, sudah sejak lama menjadi nasabah di Maybank.
Mereka kemudian memutuskan membuka tabungan masa depan di bank swasta tersebut.