Terkini Daerah
2 Bocah Belasan Tahun Reka Ulang Pembunuhan Siswa SMP, Korban Sempat Menangis dan Panggil Ibunya
Rekonstruksi menunjukkan bahwa korban ternyata sempat meminta ampun dan menangis ketika dianiaya oleh dua bocah belasan tahun yang merupakan temannya
Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
Lokasi tempat jasad AR ditemukan sendiri merupakan kubangan air di sekitar bekas galian C.
Korban ditemukan dalam kondisi mengapung di kubangan air.
Tangan terikat tali tampar sedangkan kaki terikat kain, serta korban diduga sudah lima hari membusuk di kubangan air tersebut.
"Jari tangannya sudah rusak, wajahnya membengkak," ungkap Kapolsek Bungah, AKP Sujiran, Sabtu (31/10/2020).
Di dekat jasad korban, ditemukan kantong plastik berisi kopyah, sarung, hingga masker.
Fisik korban sudah sulit dikenali ketika ditemukan oleh santri tersebut.
Pada Rabu (4/11/2020), pihak kepolisian memastikan identitas korban yang ditemukan membusuk itu adalah AR, anak dari Arifin.
Kepala Kamar Mayat RS Ibnu Sina Gresik, Abdul Jadi menuturkan, ada sejumlah luka yang ditemukan di tubuh korban.
Ketika ditemukan, lalat telah menghinggapi bagian belakang kepala korban. (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini diolah dari surya.co.id dengan judul Bocah Berinisial S, Terduga Pembunuh AR yang Jasadnya Ditemukan di Bukit Jamur, Tetangga Rumah, Sosok AR, Remaja yang Jasadnya Ditemukan di Bukit Jamur Gresik, Gak Neko-neko Tak Pernah Main Jauh, dan Sosok 3 Remaja Terduga Pembunuh AR yang Jasadnya Dibuang di Bukit Jamur Gresik, Kenal dan Seusia, dan Penyebab Remaja di Gresik Dianiaya lalu Dilempar ke Bukit Jamur dengan Tangan dan Kaki Terikat, dan Kompas.com dengan judul "Rekonstruksi Pembunuhan Remaja di Gresik, Korban Masih Hidup Saat Dilempar ke Kubangan"