Terkini Nasional
Ungkap Kekhawatiran Pihak yang Kontra Habib Rizieq, Kapitra: Belum Move On dengan Situasi Politik
Politikus PDI Perjuangan, Kapitra Ampera mengakui ada pro dan kontra terhadap kepulangan Imam Besar FPI Muhammad Rizieq Shihab alias Habib Rizieq.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Politikus PDI Perjuangan, Kapitra Ampera mengakui ada pro dan kontra terhadap kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab alias Habib Rizieq.
Dilansir TribunWow.com, Kapitra Ampera mengatakan untuk pihak yang pro tentunya para pendukung dari Habib Rizieq itu sendiri.
Sedangkan pihak yang kontra dengan kepulangan Habib Rizieq karena merasa ada kekhawatiran tertentu
Hal itu diungkapkannya dalam acara Kabar Petang 'tvOne', Minggu (8/11/2020).

Baca juga: Curigai Dubes RI, Munarman Ungkap Permainan Canggih dan Terencana Gagalkan Kepulangan Habib Rizieq
Baca juga: Habib Rizieq Pulang, Refly Harun Soroti Sikap Bungkam Prabowo: Banyak yang Berharap Lobi Jokowi
Kapitra mengatakan rasa kekhawatiran tersebut muncul lantaran mereka memiliki anggapan bahwa Habib Rizieq merupakan figur yang dikenal banyak membenci pemerintah sekarang ini di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Selain itu, dikatakannya bahwa kemungkinan ada kaitannya dengan kekalahan calon yang didukung di Pilpres 2019 lalu, yakni pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Meski begitu, harusnya kekhawatiran tersebut sudah tidak terjadi lantaran pemerintah sendiri sudah melakukan rekonsiliasi dengan menunjuk Prabowo Subianto sebagai menteri pertahanan.
"Yang saya amati bahwa ada sekelompok masyarakat mengatakan bahwa kelompok Habib Rizieq sangat membenci pemerintah ini dengan selalu menuding, mencaci maki pemerintah maupun presiden," ujar Kapitra Ampera.
"Kedua belum move on dengan situasi politik, meskipun pilpresnya sudah selesai, lawan politiknya sudah bergabung dengan pemerintah Pak Jokowi," imbuhnya.
"Tetapi kelompok Habib Rizieq tetap saja menuding, memasalahkan bahwa pilpres ini curang dan sebagainya."
Selain itu menurut Kapitra Ampera bahwa masih adanya pihak yang tidak mendukung kepulangan Habib Rizieq lantaran yang bersangkutan kerap melakukan aksi massa dengan sasarannya adalah pemerintah.
"Yang ketiga adalah bahwa kelompok Habib Rizieq ini menurut mereka selalu merongrong pemerintah," kata Kapitra.
"Kayak hari ini dengan demo berjilid-jilid dan tidak pernah selesai," jelasnya.
Baca juga: Sebut Habib Rizieq Korban, FPI Beberkan Fakta HRS Dihalangi Pulang: Ada Otoritas Pemerintah Datang
Namun terlepas dari pro dan kontra tersebut, Kapitra hanya berharap kedatangan Habib Rizieq di Tanah Air bisa memberikan dampak yang positif, bukan malah sebaliknya.
Dirinya pribadi mengaku tidak mempermasalahkan dengan kepulangan Habib Rizieq, andai memang permasalahannya di Arab Saudi sudah selesai.