Terkini Daerah
Sosok Pelaku Wanita dalam Kasus Begal yang Tikam Korbannya 42 kali, Janda yang Berperan Goda Korban
Wanita berusia 17 tahun berperan menggoda calon korban lewat Facebook untuk bertemu langsung, kemudian dua pelaku lainnya berperan membunuh korban.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Total tiga pelaku diamankan atas tewasnya RF (18).
Remaja belasan tahun tersebut ditemukan tewas dengan 42 luka tusukan di Jalan Wakaf Dusun IV Desa Serba Jadi, Sunggal, Deliserdang, Sumatera Utara, Senin (2/11/2020) malam.
Satu di antara ketiga pelaku itu yakni YF (17), ternyata merupakan seorang wanita.

Baca juga: Pengakuan Pemuda di Banjarmasin yang Tikam Kakak Iparnya hingga Tewas: Bermaksud Membela Kakak Saya
Dikutip dari Tribun-Medan.com, Sabtu (7/11/2020), selain YF, dua pelaku pria lainnya adalah YP alias W (23) dan AR (15).
YF sendiri diketahui merupakan kekasih YP.
Bahkan keduanya berencana akan menikah.
Meskipun masih berusia 17 tahun, YF ternyata sudah pernah menikah, dan statusnya kini adalah janda.
Ketiga pelaku tersebut ditangkap pada Kamis (5/11/2020), atau tiga hari setelah jasad korban ditemukan.
Penangkapan dilakukan di sebuah hotel yang berada di wilayah Asahan.
Diketahui, ketiganya sempat berpindah-pindah tempat untuk kabur dari kejaran polisi.
"Kebetulan yang perempuan ini sudah pernah berkeluarga, umurnya 17 tahun," beber Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko saat konferensi pers di Mapolrestabes Medan, Jumat (6/11/2020).
Berdasarkan keterangan para pelaku, hasil curian ada yang langsung dijual dan ada juga yang dititipkan.
Ketiganya mengaku sudah empat kali beraksi.
"Mereka mengaku tidak pernah membunuh," ujar Kombes Riko.
"Baru sekarang ini mereka membunuh, menurut pengakuannya, nanti akan kita telusuri," lanjutnya.
Baca juga: Sosok Wanita Cantik Tergeletak di Trotoar Jalan Tasikmalaya, Berpakaian Modis hingga Berdandan Elok
Berperan sebagai Penggoda
Peran YF di sini adalah memancing korban untuk bertemu langsung dengan iming-iming diajak berhubungan suami istri.
"Modus mereka ini adalah tersangka perempuan berkenalan dengan calon korban melalui medsos, dalam hal ini yang digunakan adalah Facebook," ujar Kombes Riko.
"Setelah berkenalan kemudian mengajak ketemuan dengan calon korban."
"Dalam pertemuan itu, si perempuan ini mengajak korban ke tempat kos-kosannya," sambung Kombes Riko.
Ketika bertemu, korban dan YF kemudian berangkat berdua menggunakan sepeda motor.
Di tengah perjalanan, YF mengatakan ada seorang rekannya yang hendak ikut.
Akhirnya ketiganya berboncengan bertiga menggunakan satu sepeda motor.
Korban mengendarai di depan, pelaku perempuan yakni YF berada di tengah, dan pelaku lainnya duduk di paling belakang.
"Sampai di TKP, korban ditusuk-tusuk oleh tersangka yang duduk paling belakang," ungkap Kombes Riko.
"Itu langsung ke bagian leher dengan pisau," sambungnya.
Korban diketahui sempat melakukan upaya perlawanan, namun pelaku ketiga yang telah membuntuti dari belakang, ikut menusuk korban menggunakan sebuah obeng hingga berkali-kali.
"Dari hasil pengecekan ada 42 lubang yang kita perkirakan itu adalah bekas tusukan."
Bekas tusukan daripada para tersangka ini," tegas Kombes Riko.
Seusai korban tewas, barang-barang korban, sepeda motor CBR 150 dan ponsel Xiamoi Note 4X dibawa kabur pelaku.
Tangkap Pelaku karena Obeng
Identitas para pelaku akhirnya terungkap gara-gara sebuah obeng yang digunakan sebagai alat pembunuhan.
Obeng tersebut ternyata dicuri oleh pelaku dari sebuah bengkel.
Sang pemilik bengkel mengiyakan jika obeng yang digunakan untuk melakukan pembunuhan sama persis dengan miliknya yang hilang.
"Karena sore hari pada saat dia bekerja dia melihat tiga orang ini duduk di depan bengkelnya. Setelah 3 orang itu pergi, obengnya hilang," tutur Kombes Riko.
Baca juga: Viral Anggota TNI Dikeroyok Orang Tak Dikenal di Sumedang, Berawal dari Mobil yang Diserempet
Pengakuan Saksi Mata
A Ginting, seorang saksi, mengaku sempat mendengar ada sebuah sepeda motor masuk ke lokasi tempat kejadian perkara (TKP), sekira pukul 17.00 WIB.
"Jarak TKP dari rumah saksi sekitar 60 meter," terang Kompol Yasir melalui press release, Kamis (5/11/2020).
Sedangkan saksi mata Indraman Sembiring mengaku sempat melihat sebuah becak mesin di sekitar TKP sekira pukul 19.00 WIB.
Selain itu, ia juga sempat melihat sebuah motor Honda Beat yang ditunggangi oleh tiga orang penumpang.
"Dari lokasi kita temukan korban dengan puluhan luka tusukan. Selain itu kita juga temukan sebilah Pisau, obeng dan 4 buah sandal," ujar Kompol Yasir. (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini diolah dari tribun-medan.com dengan judul Akhirnya Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Pemuda Inisial REF (18) Warga Binjai di Medan Sunggal, Fakta Terbaru Pembunuhan Sadis di Sunggal, Korban Ditusuk 42 Kali Pakai Obeng, dan Para Pelaku Pembunuhan di Sunggal Ternyata Sudah 4 Kali Beraksi, Ini Kata Kapolrestabes Medan