Pilpres Amerika Serikat 2020
Donald Trump: Sejak Kapan Media Menentukan Siapa yang Jadi Presiden Selanjutnya?
Kalah dalam electoral college, Donald Trump masih belum bisa menerima kemenangan Joe Biden yang ia tuding banyak terjadi kecurangan.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
Di sisi lain, lewat pidato kemenangannya di Delaware, Amerika Serikat, pada Minggu (8/11/2020), Biden meminta kepara pendukungnya agar tidak memusuhi simpatisan Trump.
Dikutip dari bbc.com, Minggu (8/11/2020), sebelum berpesan kepada para pendukungnya, Biden lebih dulu menyampaikan pesannya kepada simpatisan dan pendukung Trump.
Biden meminta agar para pendukung Trump bisa membuka hati, dan saling bekerja sama dengan pihaknya yang jadi saingan Trump pada Pilpres AS 2020.
"Saya pahami kekecewaan kalian, saya juga pernah merasakan kekalahan beberapa kali," kata Biden.
"Tapi sekarang, mari kita saling memberi kesempatan."
Baca juga: Donald Trump Terekam Main Golf saat Joe Biden Dideklarasikan Menang Pilpres AS 2020
Pesan Biden tersebut langsung disambut meriah oleh para audiens-nya.
Ia meminta kepada pendukung Trump dan simpatisannya agar saling menenangkan diri guna menurunkan tensi yang memanas selama proses Pilpres AS 2020.
Biden juga meminta agar kedua belah pihak saling bercengkerama satu sama lain, dan saling mendengarkan.
Politisi berusia 78 tahun itu menegaskan bahwa orang-orang dari partai Republik bukanlah musuhnya.
"Kita harus berhenti memerlakukan lawan kita (Republik) seperti musuh," kata Biden.
"Mereka bukan musuh kita, mereka warga Amerika Serikat," tandasnya.
(TribunWow.com/Anung)
Sebagian artikel ini diolah dari bbc.com, dengan judul US election: Let's give each other a chance, Biden tells Trump voters