Terkini Nasional
Tak Tutup Kemungkinan Beri Pengamanan Habib Rizieq, Mahfud MD: Kalau Buat Kerusakan Kita Sikat
Menko Polhukam memberikan tanggapannya perihal rencana kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ke Indonesia.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Atri Wahyu Mukti
Dirinya mempersilakan kepada Habib Rizieq untuk pulang, dengan catatan andai permasalahannya di Arab Saudi benar-benar sudah selesai.
"Akan halnya Habib Rizieq sendiri mau pulang, kita tidak pernah menghalangi," terang mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu.
"Bahwa dia terhalang pulang itu urusan dia dengan pemerintah Arab Saudi, dan kita sudah tahu salahnya dan sekarang sudah selesai ya pulang saja," pungkasnya.
Simak videonya mulai menit awal:
BIN Minta Tak Perlu Euforia Penyambutan Berlebihan
Mendengar kabar kepulangan Habib Rizieq, Juru Bicara Badan Intelijen Negara (BIN), Wawan Purwanto memberikan tanggapannya.
Wawan Purwanto mengaku sudah mendengar kabar perihal rencana kepulangan Habib Rizieq.
Ia menambahkan yang bersangkutan juga sudah menyatakan memiliki mempunyai tiket perjalanan udara dari Jedah, Arab Saudi menuju Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Baca juga: Pastikan akan Tiba di Indonesia 10 November, Habib Rizieq Tegaskan Tak Ada Peran dari Pemerintah
Baca juga: Habib Rizieq Segera Pulang? Refly Harun Soroti Pernyataan Dubes RI di Arab Saudi: Terkesan Tak Ingin
Meski begitu, pihaknya akan menunggu bagaimana realisasi pada hari yang sudah ditentukan tersebut.
"Rencananya memang demikian dan seperti disampaikan juga bahwa sudah pegang tiket dan sebagainya," ujar Wawan Purwanto.
"Tinggal soal realisasinya memang kita semua menunggu," imbuhnya.
Wawan Purwanto hanya berpesan kepada para pendukung Habib Rizieq untuk tidak berlebihan dalam penyambutannya, andai memang nantinya benar-benar tiba di Tanah Air.
Selain di satu sisi kondisinya tidak memungkinan di tengah pandemi Covid-19, tetapi juga untuk mencegah terjadinya provokasi-provokasi yang tidak inginkan.
"Tapi kita ingin andai kata toh pulang, ndak usah terus berlebihan, provokasi-provokasi, kemudian terlalu banyak baliho-baliho yang lantas bisa menimbulkan euforia yang terutama timbul pro kontra," jelas Wawan Purwanto.
Sementara itu terkait ada anggapan negara melarang atau menghalang-halangi kepulangan Habib Rizieq, ia tidak membenarkan.
Baca juga: Andaikan Trump atau Biden Menang, Apa Dampaknya? Mantan Dubes RI Singgung Lawatan Jokowi ke AS