Terkini Daerah
Tak akan Terima Letkol Dwison Minta Maaf, Ayu Intan Sebut Terlambat: Kenapa Tidak Mengaku Salah
Letkol Dwison Evianto dicopot dari jabatannya sebagai Dandim 0736 Batang, Jawa Tengah akibat laporan seorang wanita bernama Ayu Intan Sholekha.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
Ditolak Warga
Diketahui pencopotan Letkol Dwison dari jabatannya mendapat penolakan dari warga setempat.
Sejumlah massa mendatangi Makodim 0736 Batang untuk menyampaikan penolakan mereka.
Casrameko, seorang tokoh masyarakat Desa Klidang Lor, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, yang turut memprotes pencopotan tersebut mengaku sangat mengenal sosok Intan.
"Saya tahu Intan itu siapa, dia juga tetangga saya di Klidang Lor. Sejak kecil saya juga tahu dia. Jadi dalam permasalahan ini kami tahu siapa yang salah," ungkap Casrameko.
Ia menambahkan, ada dugaan pencopotan itu didalangi pihak tertentu yang berkepentingan.
"Kami juga kenal Letkol Dwison yang merupakan putra daerah berprestasi tidak mungkin melakukan perbuatan tersebut," tegasnya.
Kronologi Kejadian
Seorang Komandan Kodim (Dandim) Batang 0736, Jawa Tengah, Letkol Dwison Evianto tiba-tiba saja dicopot dari jabatannya.
Akibatnya sekelompok massa melakukan unjuk rasa untuk menolak pencopotan Letkol Dwison itu.
Dikutip Tribun Wow dari Tribun Jateng pada Jumat (6/11/2020), pencopotan Letkol Dwison dikaitkan dengan seorang wanita bernama Intan Ayu Solekha.
Baca juga: Gabungan Ormas Geruduk Kantor Kodim 0736 Batang, Tak Terima Pencopotan Dandim Letkol TNI Dwison
Intan Ayu Solekha disebut telah melaporkan Letkol Dwison terkait dugaan dan penganiayaan yang dilakukan di Makodim 0736 Batang pada Sabtu (5/9/2020) pukul 23.15.
Sejumlah barang bukti juga telah diberikan dan dipamerkan ke media sosial.
Intan mengaku dirinya dianiaya lantaran kendaraannya tak sengaja menyerempet mobil Letkol Dwison.
Setelah kejadian, Intan mengaku sempat menawarkan klaim asuransi.