Breaking News:

Terkini Daerah

Motif Pelaku Penusukan Pria yang Sedang Nonton Tari India, Tak Terima Dikatakan Mirip 'Boy Band'

Satu pelaku penusukan terhadap M Indra Pratama yang tewas dengan luka tusukan sebanyak dua lubang ditangkap anggota Polsek Gandus Palembang.

Editor: Mohamad Yoenus
TribunSumsel.com/M Ardiansyah
M Apriansyah alias Iyan ketika diamankan di Polsek Gandus Palembang, Rabu (4/11/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Satu pelaku penusukan terhadap M Indra Pratama yang tewas dengan luka tusukan sebanyak dua lubang ditangkap anggota Polsek Gandus Palembang.

Satu pelaku yang diamankan bernama M Apriansyah alias Iyan (21).

Tersangka warga PSI Kenayan Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Gandus ditangkap di kediamannya.

M Indra Pratama (19) tewas lantaran luka tusuk yang dialaminya, saat datang untuk menonton tari India di Jalan PSI Kenayan Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Gandus Palembang, Selasa (3/11/2020) sekitar pukul 21.00.
M Indra Pratama (19) tewas lantaran luka tusuk yang dialaminya, saat datang untuk menonton tari India di Jalan PSI Kenayan Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Gandus Palembang, Selasa (3/11/2020) sekitar pukul 21.00. (TribunSumsel.com/M Ardiansyah)

Tersangka Iyan mengaku, ia dan teman-temannya sudah memiliki dendam dengan korban.

Pelaku April (DPO) dan Jerry (DPO) yang merupakan kakak adik ini, menghina korban.

Baca juga: Remaja 18 Tahun Ditemukan Tewas Tergeletak di Jalan, Ada Luka Lebam hingga 42 Tusukan

"Jadi April dan Jerry ini menghina korban boy band. Korban sempat emosi dan mengajak berkelahi, tetapi tidak jadi. Jerry menantang berkelahi di tempat lain," katanya saat diamankan di Polsek Gandus Palembang, Rabu (4/11/2020).

Karena tak jadi berkelahi, Jerry menyimpan dendam terhadap korban.

Ternyata, saat di acara tari India, korban dan pelaku Jerry bertemu.

Saat acara berlangsung, ternyata sudah terjadi pengeroyokan yang dilakukan Jerry dan adiknya April.

"Aku sebenarnya mau memisahkan, tetapi malah dihina. Katanya aku mau ikut mengeroyok dia," katanya.

Saat korban dan Jerry berkelahi, teman-teman Jerry dan juga teman-teman korban berdatangan.

Hingga terjadi keributan sampai di atas panggung.

Ketika itulah, pelaku April yang sudah membawa pisau langsung menusuk korban.

Baca juga: Temuan Jasad Pemuda 18 Tahun dengan 42 Luka Tusuk di Tubuh, Identitas Pelaku Pembunuhan Diketahui

Seusai menusuk korban, April langsung kabur.

Termasuk pelaku yang lain, juga ikut kabur melihat korban terkapar.

"Aku hanya sekali memukul korban. Karena dihina tadi, jadi aku terpaksa memukul," pungkasnya.

Kronologi Kejadian

M Indra Pratama, pemuda warga Jalan PSI Kenayan, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus, Palembang, Sumatera Selatan, tewas ditusuk saat sedang menonton tari India, Selasa (3/11/2020) malam.

Ia mengalami luka tusuk di bagian dada kanannya.

Pemuda berusia 19 tahun ini diduga menjadi korban penusukan yang dilakukan oleh seseorang saat sedang menyaksikan Tari India di sebuah pesta yang tak jauh dari rumahnya.

Baca juga: Tak Terima FA Dibunuh, Keluarga Korban Pembunuhan Coba Serang Rumah Pelaku, 2 Polisi Malah Terluka

Kejadian tersebut diketahui terjadi pada Selasa (3/11/2020) sekitar pukul 21.30 WIB.

Namun, tiba-tiba korban sudah terkena luka tusuk dan meminta tolong kepada warga yang berada di sekitaran lokasi.

Sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, namuntak bisa diselamatkan.

Korban menderita luka cukup serius di bagian dada dan meregang nyawa saat berada di rumah sakit.

M Indra Pratama, pemuda warga Jalan PSI Kenayan, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus, Palembang tewas ditusuk saat sedang menonton tari India, Selasa (3/11/2020) malam.
M Indra Pratama, pemuda warga Jalan PSI Kenayan, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus, Palembang tewas ditusuk saat sedang menonton tari India, Selasa (3/11/2020) malam. (TribunSumsel.com/Istimewa)

Suasana duka pun terlihat di kediaman korban yang berada di Jalan PSI Kenayang, Kelurahan Karang Anyar, Gandus Palembang, Sumatera Selatan.

Warga satu persatu mendatangi rumah duka untuk melihat mendiang korban.

Paman korban, Octa, saat ditemui mengatakan, Indra terakhir pamit untuk menonton tari India sekira pukul 19.00 WIB.

Baca juga: Temuan Tulang Manusia Dalam Karung, Polisi Sulit Pastikan Pembunuhan: Kecuali Kulitnya masih Ada

Satu jam dari pamitnya korban, keluarga mendapat kabar bahwa korban menjadi korban penusukan.

"Awalnya dia pamit mau nonton tari India di sekitar pukul 19.00 WIB di gang sebelah. Kemudian satu jam kemudian dapat kabar dari temannya kalau keponaan saya menjadi korban penusukan," kata Octa, Rabu (4/11/2020).

Octa menceritakan, awalnya korban sempat dibawa ke RS AK Gani, namun kemudian dirujuk ke RSMH Palembang.

Beberapa jam mendapatkan perawatan korban menghembuskan nafas terakhirnya akibat luka tusuk di dadanya.

“Sekitar pukul 07.00 WIB tadi pagi, korban menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit. Dia kena tusuk dua liang di dada sebelah kanannya,” katanya.

Sementara itu Kapolsek Gandus Palembang AKP Polin membenarkan peristiwa penusukan yang mengakibatkan seorang pemuda tewas tersebut.

“Korban tewas dengan luka tusuk di bagian dada sebelah kanan. Untuk motifnya masih dalam pemeriksaan anggota kami,” kata Polin.(TribunSumsel.com/M Ardiansyah, Bayazir)

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Kesal karena Diejek Anak Boy Band, Awal Mula Pembunuhan di Gandus Palembang dan Sedang Asyik Nonton Tari India, Pemuda di Palembang Ini Tewas Ditusuk, Sempat Minta Tolong

Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
PriaIndiaPalembangSumatera SelatanPenusukan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved