Breaking News:

Terkini Daerah

Tak Terima FA Dibunuh, Keluarga Korban Pembunuhan Coba Serang Rumah Pelaku, 2 Polisi Malah Terluka

Pria berinisial FA (23) dibunuh oleh rekannya sendiri IM (21) di Kelurahan Paruga, Kota Bima, NTB pada Minggu (1/11/2020) dini hari.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Atri Wahyu Mukti
Kompas.com
Pria berinisial FA (23) dibunuh oleh rekannya sendiri IM (21) di Kelurahan Paruga, Kota Bima, NTB pada Minggu (1/11/2020) dini hari. Pembunuhan itu memancing kemarahan keluarga FA hingga mencoba merusak rumah pelaku. 

TRIBUNWOW.COM - Pria berinisial FA (23) dibunuh oleh rekannya sendiri IM (21) di Kelurahan Paruga, Kota Bima, NTB pada Minggu (1/11/2020) dini hari.

Pembunuhan itu memancing kemarahan keluarga FA hingga mencoba merusak rumah pelaku.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com pada Selasa (3/11/2020), Keluarga FA mendatangi rumah IM beberapa jam setelah pembunuhan terjadi.

Ilustrasi pembunuhan yang dilakukan oleh seorang ayah terhadap 2 anak yang masih balita.
Ilustrasi. Pria berinisial FA (23) dibunuh oleh rekannya sendiri IM (21) di Kelurahan Paruga, Kota Bima, NTB pada Minggu (1/11/2020) dini hari. (kompas.com)

Baca juga: Ditinggal Beli Mie Instan, Pemuda Dibunuh oleh Temannya Sendiri saat Pesta Miras, Motifnya Dendam

Mereka datang pada pukul 11.00 WITA.

"Aksi perusakan oleh pihak keluarga korban yang tidak terima dengan tindakan saudara IM yang menyebabkan korban Fandi Ardiansyah meninggal dunia," ungkap Kepala Subbagian Humas Polres Bima Kota, Ipda Ridwan, Minggu.

Mereka yang naik pitam nekat melempari rumah IM dengan batu meski ada polisi menjaga.

Akibatnya, dua orang anggota polisi terluka terkena lemparan batu.

Dua polisi itu antara lain Polsek Rasanae Barat, Aipda Sri Yenny Rahma dan anggota Sat Sahbara Bripda Muh Hery Sanjaya.

Sri Yenny dilarikan ke RSUD Bima lantaran mengalami luka bocor di bagian kening.

Sedangkan Hery Sanjaya dibawa ke Puskesmas Paruga karena luka robek di kepala.

"Dua anggota ini terluka akibat terkena lemparan batu saat melakukan pengamanan dan berupaya menghalau warga di lokasi kejadian," kata dia.

"Alhamdulillah, dua anggota yang terluka sudah mendapat perawatan oleh tim medis," tuturnya.

Saat kejadian untung saja para penghuni tidak sedang di dalam rumah.

Ipda Ridwan menjelaskan, pihaknya sebenarnya sudah sempat menghalau perilaku anarki tersebut.

Baca juga: Istri Siri Bunuh Suami seusai Tabungan Rp 500 Ribu Diambil Paksa, Sempat Dipukuli hingga Babak Belur

"Sebenanya saat kejadian, anggota Satuan Sabhara sudah berusaha menghalau warga setempat yang melakukan pengerusakan, serta diberikan imbauan untuk tetap tenang dan tidak melakukan pengerusakan," katanya

Setelah kejadian itu, sejumlah anggota keluarga korban lantas membubarkan diri.

Halaman
123
Tags:
PembunuhanTersangkaNTBPolisiMotifMinuman Keras
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved