Pilpres Amerika Serikat 2020
Marah-marah, Donald Trump Sebut Ada Banyak Bukti Kecurangan Pilpres AS 2020: Silakan Cek di Media
Calon petahan Pilpres AS 2020, Donald Trump menyebut ada banyak kecurangan terjadi dalam Pilpres AS 2020.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Kandidat petahana Presiden Amerika Serikat (AS) 2020 Donald Trump, menyebut ada banyak bukti kecurangan yang terjadi dalam proses Pilpres AS saat ini.
Meluapkan kemarahannya di media sosial, politisi dari Partai Republik itu menyebut akan membawa persoalan kecurangan ini ke ranah hukum.
Hingga Jumat (6/11/2020), rival Trump yakni calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden masih unggul dengan perolehan 253 suara, sedangkan Trump hanya 214 suara.

Baca juga: Keuntungan dan Kerugian bagi Indonesia jika Donald Trump atau Joe Biden Jadi Presiden AS
Tudingan kecurangan itu disampaikan oleh Trump lewat akun Twitter milinya, @realDonaldTrump, Kamis (5/11/2020).
Pada cuitan tersebut, Trump juga menyampaikan bahwa dirinya optimis akan memenangkan Pilpres AS 2020.
Berikut terjemahan dari isi cuitan lengkap yang ditulis oleh Trump.
"Seluruh negara bagian yang telah diklaim oleh Biden akan kami tuntut secara hukum atas dasar penipuan suara dan penipuan pemilihan di negara bagian.
Ada banyak buktinya, silakan cek di media. KAMI AKAN MENANG! America First!" tulis Trump.
Pada cuitan sebelumnya, Trump juga meminta agar praktik penipuan dihentikan.
Kedua cuitan yang berupa tudingan itu lagi-lagi terkena sensor oleh pihak Twitter.
Cuitan Trump dinilai dapat menyesatkan terkait proses pemilihan presiden di AS.
Seperti yang diketahui, apabila Biden memenangkan 270 suara, maka dirinyalah yang terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat selanjutnya.
Berdasarkan jadwal Pilpres AS 2020, pengumuman pemenang akan diumumkan pada 6 Januari 2021 mendatang.
Setelah itu pada 20 Januari 2021, presiden dan wakil presiden terpilih akan dilantik.
Baca juga: Pemilu AS 2020: Tim Donald Trump Digugat karena Penyelewengan Lagu untuk Kampanye
Biden Justru Ajak Warga AS Galang Dana
Berada dalam posisi unggul, Biden enggan segera mendeklarasikan kemenangannya.
Justru lewat akun Twitter-nya, Biden melakukan penggalangan dana untuk melindungi proses berjalannya Pilpres AS 2020.
Lewat cuitan di akun Twitter @JoeBiden, Kamis (5/11/2020), Biden menyampaikan pesan bahwa baik Trump atau dirinya tidak berhak mendeklarasikan kemenangan.
Ia lalu mengajak simpatisannya untuk berdonasi sebuah gerakan yang berupaya untuk melindungi proses berjalannya Pilpres AS 2020 di seluruh negara bagian di AS.
Berikut isi lengkap cuitan Biden.
"Donald Trump tidak menentukan hasil dari pemilihan ini, begitupula dengan saya,
Warga Amerika Serikat lah yang menentukan,
Maka dari itu kami meluncurkan penggalangan dana untuk program 'Biden Fight' guna memastikan setiap suara dihitung,
Mari berdonasi untuk membantu program kami melindungi proses pemilu di seluruh negara bagian," tulis Biden.
Pada cuitan Twitter sebelumnya, Biden menyatakan proses penghitungan suara harus terus dilanjutkan.
Biden menyatakan saat ini setiap suara harus dihitung.
Ia juga menegaskan tidak akan ada pihak yang bisa menghentikan proses penghitungan suara.
"Kita tidak akan diam, tidak akan tunduk kepada bullying, tidak akan menyerah," tegas calon presiden berusia 78 tahun itu.
Kepada simpatisannnya, Biden meyakini ia dan Kamala Harris akan memenangkan Pilpres AS 2020.
"Teman-temanku, saya meyakini kita akan muncul sebagai pemenang," ujar Biden.
Biden mengatakan, kemenangannya nanti, akan menjadi kemenangan bagi seluruh warga AS.
"Tapi kemenangan ini bukan hanya kemenangan saya seorang, atau kemenangan kita (Demokrat) saja," kata Biden.
"Kemenangan ini akan menjadi kemenangan warga Amerika Serikat."
"Kemenangan untuk demokrasi kita, untuk Amerika," lanjutnya.
Biden mengatakan ketika ia menang nanti, tidak akan ada lagi negara merah (simpatisan partai republik), dan negara biru (simpatisan partai demokrat).
Baca juga: Trump Gugat 3 Negara Bagian Minta Stop Penghitungan Suara Pilpres AS, Klaim Tak Diberi Akses Memadai
(TribunWow.com/Anung)