Breaking News:

Terkini Nasional

Di Mata Najwa, Saksi Mata Beberkan Sosok Oknum Pembakar Halte Sarinah, Sempat Tanya Ini ke Pelaku

Seorang saksi mata pembakaran Halte Sarinah pada aksi unjuk rasa demo menolak omnibus law Undang-undang Cipta Kerja (UU Ciptaker).

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Mohamad Yoenus
KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Sejumlah fasilitas umum mengalami kerusakan saat demonstrasi menolak UU Cipta Kerja di Jakarta, Kamis (8/10/2020). Halte transjakarta, alat berat, pos polisi, kendaraan dirusak dan dibakar massa. 

Selain itu ada tersangka yang membuat provokasi di Instagram berinisial FN.

"Jadi ada tiga tersangka yang sudah kita amankan dan tidak kita tampilkan karena ini adalah anak-anak STM atau SMK yang di bawah umur," ungkap Irjen Argo Yuwono.

Argo menyebutkan tersangka MI, WH, dan satu rekannya mengunggah ajakan demo disertai kericuhan di Facebook.

"Admin ini mem-posting di Facebook mengundang teman-teman STM atau SMK se-Jabodetabek untuk demo tanggal 8 sampai 13 Oktober di Istana dan DPR RI," papar Argo.

"Tujuan demonya harus rusuh dan ricuh," lanjutnya.

Petugas mengamankan pendemo yang diduga melakukan anarkisme dalam demo Tolak UU Cipta Kerja di Kota Bandung, Kamis (8/10/2020).
Petugas mengamankan pendemo yang diduga melakukan anarkisme dalam demo Tolak UU Cipta Kerja di Kota Bandung, Kamis (8/10/2020). (KOMPAS.COM/AGIE PERMADI)

Argo lalu menampilkan tangkap layar dari unggahan Facebook tersebut.

Selain itu, tersangka juga sempat mengunggah ajakan demo lanjutan pada hari ini.

Baca juga: Arteria Dahlan Siap Bantu SBY soal Tudingan Dalangi Demo, Demokrat: Daripada Repot Diungkap Saja

"Ada juga yang untuk tanggal 20 ini, Buat kawan-kawan ogut tanggal 20 jangan lupa bawa oli supaya polisinya jatuh," kata Argo membacakan unggahan tersebut.

Tidak hanya itu, tersangka memberi saran barang-barang yang harus dibawa saat demo.

"Ada juga ajakan ini, Alat-alat yang akan berguna untuk berjaga-jaga saat turun aksi jika chaos. Ada yang suruh bawa masker, kacamata renang, kemudian ada odol, bawa raket," terang Argo.

Ia menjelaskan tujuan membawa raket adalah untuk melempar balik gas air mata kepada polisi.

Selanjutnya peserta demo juga diminta membawa kantong karet, air mineral, dan sarung tangan.

Argo menyebutkan jumlah pengikut laman Facebook itu mencapai 21,2 ribu.

Tidak hanya itu, tersangka juga mengajak para pengikutnya membawa senjata tajam (sajam).

"Juga ada Bawa barang sajam," ungkap Argo sambil menunjukkan unggahan yang lain.

"Yang di Facebook ajakannya, Dia aparat keamanan negara malah pakai senjata buat ngelukain kita. Besok tanggal 20 jangan diam saja, bawa batu yang tajam," paparnya.

"Kalau bawa sajam takut keciduk, kita bawa batu yang tajam aja. Kaca kek, botol kek, kalau enggak gir motor, lempar biar barbar," tambah Argo. (TribunWow.com/Brigitta)

Tags:
Mata NajwaYouTubeHotel SarinahUU Cipta KerjaJakarta
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved