Pilpres Amerika Serikat 2020
Update Pilpres AS: Donald Trump Belum Bisa Saingi Suara Biden, Kini Rencana Layangkan Gugatan
Petahana dari Partai Republik di Amerika Serikat, Donald Trump kini terancam harus meninggalkan gedung putih.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Atri Wahyu Mukti
Presiden 77 tahun ini menegaskan dirinya menolak bahwa Trump mencoba mengagalkan hasil Pilpres.
"Di sini, rakyat berkuasa. Kekuasaan tidak bisa diambil atau ditegaskan," kata Biden.
Trump akan Menggugat
Tertinggal cukup jauh dari Biden, Trump lantas mencuitkan sejumlah kritikan di akun Twitternya @realdonaldtrump pada Kamis pagi.
Ia menyebut kuasa hukumnya sebenarnya telah meminta untuk transparansi terkait pemilu ini.
Namun, suami dari Melanie Trump ini menganggap sistem Pemilu di negaranya sudah rusak.
Sehingga harus ada pembahasan lebih lanjut terkait Pemilu di AS.
"Our lawyers have asked for “meaningful access”, but what good does that do? The damage has already been done to the integrity of our system, and to the Presidential Election itself.
This is what should be discussed!
(Pengacara kami telah meminta "akses yang berarti", tapi apa gunanya itu? Kerusakan telah terjadi pada integritas sistem kita, dan pada Pemilihan Presiden itu sendiri.
Inilah yang harus didiskusikan!-red)," ujar Trump.

Klaim Menang
Meskipun terpantau berada di bawah Biden, Trump bersiap memberikan pernyataan kemenangan besar pada Rabu malam nanti.
Pernyataan itu ia sampaikan lewat cuitan di akun Twitter miliknya, @realDonaldTrump, Rabu (4/11/2020).
Berikut cuitan yang ditulis oleh Trump, "Saya akan memberikan pernyataan malam ini. Sebuah kemenangan besar!".