Terkini Daerah
Kronologi Pria Bakar-bakar Hidup Kekasihnya lalu Sembunyi 55 Hari, Tidur di Kuburan hingga Jembatan
Perempuan bernama Ningsih dibakar hidup-hidup oleh kekasihnya setelah 55 hari kejadian, pelaku baru berhasil ditangkap.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Seorang perempuan bernama Catur Atminingsih alias Ningsih (54) dibakar hidup-hidup oleh kekasihnya, Agus Trikoyopari Suda (51) pada 5 September 2020.
Namun, Agus sempat melarikan diri hingga baru tertangkap pada Kamis (29/10/2020).
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com pada Rabu (3/11/2020), Ningsih kini telah meninggal dunia meski sempat dirawat di RSUD Wates.

Baca juga: Motif Pria di Kulon Progo Bakar Kekasihnya hingga Tewas, Pelaku Sakit Hati Ajakan Nikah Ditolak
Agus mengatakan kejadian itu bermula dari hubungan cintanya dengan Ningsih sudah tiga tahun.
Namun pada empat bulan terakhir, tak tahu mengapa Ningsih terus menghindari dirinya.
Sehingga dirinya kesal dan mencoba untuk membuat kekasihnya itu kapok.
“Tidak tahu (alasan menghindar) kenapa. (Hubungan) kami tidak lancar empat bulan terakhir."
"Dia menjaga jarak terus. Saya berpikir (bagaimana cara) membuat jera,” kata Agus di Mapolres Kulonprogo, Selasa (3/11/2020).
Agus menceritakan, dirinya mencoba melukai Ningsih saat bertemu wanita itu di depan sebuah puskesmas di Sentolo pada Kamis (3/9/2020).
Saat itu, pria dua anak tersebut meminta Ningsih untuk menikah.
Namun lamaran itu langsung ditolak oleh korban hingga membuat Agus naik pitam.
Lalu munculah pikiran Agus untuk membakar hidup-hidup Ningsih.
Dua hari kemudian pada Sabtu (5/9/2020), Agus membeli bensin eceran di dekat rumahnya di Sentolo.
Baca juga: Rekam Jejak Pria yang Bakar Wanita Kerabat Jokowi, Dikenal Emosian hingga Pernah Jadi Jambret
Agus kemudian menunggu kekasihnya di Jalan Pedukuhan Tawang, Banyuroto. Sekitar pukul 11.00 WIB.
Lalu saat Ningsih lewat, Agus langsung menghentikannya.
Mereka sempat adu mulut hingga akhirnya, Agus menyiram bensin ke muka, punggung, dan dada korban.
Setelah itu, Agus langsung kabur dan bersembunyi di rumah temannya yang ada di Gunungkidul dan Wonosobo.
Sedangkan menurut pengakuan warga yang melihat kejadian, Ningsih sempat berseteru dengan seorang lelalki.
Setelah mendapati Ningsih terbakar, warga langsung dilarikan ke RSUD Wates.
Warga kemudian juga melaporkan kejadian ini ke polisi.
Polisi langsung mendatangi lokasi, menangani, mengolah tempat kejadian perkara, dan meminta keterangan beberapa saksi.
Aparat kepolisian juga mengamankan sejumlah barang bukti, berupa satu uni sepeda motor Honda Vario, satu botol plastik warna hijau.
Lalu satu tas bekas terbakar hingga sebuah kacamata yang terbakar.
Sedangkan Ningsih meninggal dunia pada 17 Oktober 2020.
Ia sempat menjalani perawatan di RSUD Wates selama beberapa pekan.
Tidur di Kuburan
Lantaran sudah tak punya uang, Agus lantas kembali ke Kulonprogo.
Terpaksa ia tidur di sembarang tempat untuk menghindari kejaran polisi.
Ia juga bekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
“Tidur di pasar, kuburan, dan jembatan. Saya serabutan."
"Saya sangat menyesal. Saya menyesal," ungkap Agus.
Kasubag Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry menyebutkan bahwa Polisi berhasil meringkus pelaku pada Pasar Cikli, Kalurahan Hargorejo, Kecamatan Kapanewon Kokap, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (29/10/2020), pukul 08.00 WIB.
“DPO atas nama Agus, pelaku pembakaran seorang janda (almarhum) sudah tertangkap,” kata Iptu I Nengah Jeffry via pesan singkat, Kamis.
Sehingga, pelaku sempat buron selama 55 hari.
Agus sendiri terjerat Pasal 340, Pasal 338, dan Pasal 351.
Ia terancam dipenjara seumur hidup. (TribunWow.com/Mariah Gipty)
Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul Kronologi Penangkapan Pelaku Pembakaran Wanita di Kulon Progo, 55 Hari Jadi Buron dan Perempuan Ini Tiba-tiba Disiram Bensin dan Dibakar, Polisi Duga Masalah Asmara