Breaking News:

Tekini Nasional

Jokowi akan Beri Bintang Mahaputra kepada Gatot Nurmantyo, Mahfud MD: Pasti Ada yang Persoalkan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memberikan penghargaan kepada mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Atri Wahyu Mukti
Youtube/KompasTV
Menko Polhukam Mahfud MD bicara soal Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memberikan penghargaan kepada mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo. 

TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memberikan penghargaan kepada mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.

Penghargaan tersebut diberikan dalam bentuk gelar bintang mahaputra sebagai tanda atas jasa Gatot Nurmantyo untuk bangsa dan negara.

Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com, acara penyerahan bintang putra akan dilakukan pada tanggal 10 dan 11 November 2020 mendatang.

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo membahas KAMI, dalam acara Zoom In, diunggah Jumat (21/8/2020).
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo membahas KAMI, dalam acara Zoom In, diunggah Jumat (21/8/2020). (Capture YouTube Talk Show TvOne)

Baca juga: Andaikan Trump atau Biden Menang, Apa Dampaknya? Mantan Dubes RI Singgung Lawatan Jokowi ke AS

Baca juga: Minta Adanya Konsolidasi, Fahri Hamzah di ILC: Kenapa Enggak Semua Pengin Menolong Jokowi?

Hal tersebut dibenarkan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD.

Menurut Mahfud, tidak hanya Gatot Nurmantyo, Bintang Mahaputra juga akan diberikan kepada Arief Hidayat, yaitu mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) dan Hakim Konstitusi.

Selain itu, Jokowi dikatakan Mahfud juga akan menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada Sutan Mohammad Amin Nasution dan Soekanto Tjokrodiatmodjo.

Hal itu diungkapkan Mahfud MD melalui unggahan di akun Twitter pribadinya, Selasa (3/11/2020).

"Tgl 10 dan 11 November 2020 Presiden akan menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional (PN) dan Bintang Mahaputera (BM). Yg dpt gelar PN, antara lain, SM Amin dan Soekanto; yg dpt BM, antara lain, Gatot Nurmantyo dan Arief Hidayat," tulis@mohmahfudmd.

Namun yang lantas menjadi pembicaraan hangat adalah terkait pemberian Bintang Mahaputra kepada Gatot lantas.

Banyak yang menduga ada tujuan untuk membungkam Gatot yang belakangan ini aktif menyuarakan kritik bersama Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).

Menanggapi hal itu, Mahfud MD mengaku sudah memahaminya.

Mahfud menyakini bahwa ketika Jokowi memberi maupun tidak memberi Bintang Mahaputra kepada Gatot, pasti tetap menjadi persoalan.

Baca juga: Kronologi Deklarasi KAMI di Jambi Dibubarkan, Gatot Nurmantyo Gagal Berikan Pidato

Ia menjelaskan bahwa tidak hanya Gatot saja, namun semua mantan panglima selalu mendapatkan penghargaan tersebut.

Termasuk juga para mantan pejabat negara lainnya, mulai dari menteri, maupun pimpinan sebuah lemabaga negara.

"Pemerintah tahu bhw memberi atau tdk memberi bintang mahaputra kpd Pak Gatot Nurmantyo (GN) pasti ada yg menyoal. Jika diberi dibilang utk membungkam, jika tak diberi dibilang diskriminatif kpd yg kritis. Tapi Bintang Mahaputra itu hak Pak GN spt jg haknya Bu Susi Pujiastuti dll.

Semua mantan panglima dan semua mantan menteri serta Pimpinan Lembaga Negara yg selesai satu periode juga dpt BM. Itu hrs diberikan tanpa pandang bulu," pungkas Mahfud MD.

Unggahan Twitter Menko Polhukam Mahfud MD, Selasa (3/11/2020).
Unggahan Twitter Menko Polhukam Mahfud MD soal penghargaan bintang mahaputra dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Gatot Nurmantyo, Selasa (3/11/2020). (Twitter/@mohmahfudmd)

(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)

Tags:
Joko WidodoJokowiMahfud MDGatot NurmantyoBintang MahaputraArief Hidayat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved